Sabtu, 09 Februari 2008

Trik akali windows xp

FREEZE WALLPAPER

Selain mendisable Set as Desktop Background dari Browser Mozilla, saya juga mendisable Context Menu dari Internet Explorer lewat registry berikut:HKEY_CURRENT_USER, “Software\Policies\Microsoft\Internet Explorer\Restrictions”, “NoBrowserContextMenu”, 1HKEY_CURRENT_USER, “Software\Policies\Microsoft\Internet Explorer\Restrictions”, “NoBrowserSaveAs”, 1HKEY_LOCAL_MACHINE, “Software\Policies\Microsoft\Internet Explorer\Restrictions”, “NoBrowserContextMenu”, 1HKEY_LOCAL_MACHINE, “Software\Policies\Microsoft\Internet Explorer\Restrictions”, “NoBrowserSaveAs”, 1beberapa program seperti Paint juga mempunyai fasilitas Set Wallpaper, jadi harus diuninstall juga. Kemudian terpikir juga bagi saya untuk mendisable Windows Picture Viewer, ternyata dapat didisable dengan perintah seperti ini:REGSVR32 /U SHIMGVW.DLLfolder My Pictures juga mempunyai kemampuan untuk set wallpaper, oleh karena itu bisa juga di hapus.agak kurang sip kalo kita ngeblok semua program, cara lain yang terpikir adalah buat program sendiri yang aktif di background, dan mengganti wallpaper secara berkala.Untuk persiapannya pertama2, saya harus masukkan fungsi untuk mengganti wallpaper secara langsung dari program, bisa dilakukan dengan memanfaatkan fungsi API, berikut adalah deklarasi konstanta publik dan fungsi API-nya:Public Const SPIF_UPDATEINIFILE = &H1Public Const SPI_SETDESKWALLPAPER = 20Public Const SPIF_SENDWININICHANGE = &H2Private Declare Function SystemParametersInfo Lib “user32″ Alias _“SystemParametersInfoA” _(ByVal uAction As Long, ByVal uParam As Long, ByVal lpvParam As String, _ByVal fuWinIni As Long) As Longlalu berikut adalah Sub publiknya:Public Sub SetWallpaper(ByVal pFileName As String)Dim Ret As LongRet = SystemParametersInfo(SPI_SETDESKWALLPAPER, 0&, pFileName, _SPIF_UPDATEINIFILE Or SPIF_SENDWININICHANGE)End SubJadi kapanpun kita ingin mengganti wallpaper, kita tinggal memberikan perintah Call SetWallpaper(”c:\windows\wallpaperku.bmp”), dimana ekstensinya harus BMP. Karena harus berjalan di background, maka program ini harus diload pertama kali pada saat komputer dijalankan, gampang saja tinggal dimasukkan di registry berikut:HKEY_LOCAL_MACHINE, “SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run”, REG_SZ, “Wallpaper”, “c:\windows\system\wallpaperku.exe”agar tidak tampak di task manager, kita perlu tambahkan perintah berikut di Form_Load-nya:App.TaskVisible = Falseagar program dapat mengupdate wallpaper berkala, kita dapat memanfaatkan object Timer yang dapat kita set interval waktunya.


MENGIRIM PESAN LEWAT JARINGAN

Waktu di era Novell, kirim2an pesan antar workstation menjadi tren, kini dengan jaman windows, yang notabene bisa menggunakan chatting, kirim2an pesan singkat tersebut menjadi kurang diperhatikan lagi.Tetapi bukan berarti tidak dapat digunakan. Perintah yang digunakan adalah perintah NETSintaksnya adalah:NET SEND [computer name IP Address] pesantetapi sebelum dapat dieksekusi, kita harus mengeset opsi di service manager, ketikkan services.msc dari Run atau Command, lalu carilah Services, set menjadi Automatic dan klik Start. Langkah ini harus dilakukan pada setiap workstation yang akan digunakan untuk kirim2an pesan. ato bisa juga dengan command line sbb:SVCHOST.EXE -K NETSCVSapabila kita tidak ingin mengaktifkan fasilitas ini, tinggal didisable saja…

MODIF Context Menu pada browser Mozilla Firefox

Beberapa waktu yang lalu, saya sempat merasa penasaran dengan perubahan wallpaper yang sering dilakukan. Sempat sebel juga ketika wallpaper yang sudah kita cari dan ganti di desktop, eh ternyata udah diganti sama orang lain, hik hik… timbul ide gimana ya caranya mendisable perintah set as wallpaper yang ada pada saat kita klik kanan image pada browser firefox? ternyata bukan hanya kita bisa disable, tapi bisa kita hilangkan dan kita ganti2 teksnya… caranya gimana neh? pertama2 sediakan beberapa bahannya hehehe, ini bukan untuk bikin ramuan yaaa… yang dimaksud adalah siapkan text editor (saya pake notepad) lalu program ZIP (WinRAR) dan tentu saja browser firefoxnya sendiri… secara default firefox akan diinstall di c:\program files\mozilla firefox. kita akan mencari sebuah file dengan nama browser.jar, yang disimpan di folder c:\program files\mozilla firefox\chrome. file ini ternyata berekstensi .JAR (Java Archive) dan TIDAK dalam keadaan terkompresi. Ini yang penting diperhatikan… kita dapat dengan mudah mengekstrak file2 yang ada di browser.jar dengan menggunakan programm kompresi WinZIP atau WinRAR. Dalam hal ini saya menggunakan WinRAR untuk mengekstrak file2 browser.jar. saya menemukan folder content yang tersimpan dalam file browser.jar. Lalu kita akan mencari file dengan nama browser.xul yang ada di dalam content\browser. file ini adalah file XML, jadi bisa kita buka dengan mudah dengan teks editor, misalnya dengan notepad untuk gampangnya. kita tinggal mencari pada bagian menuitem id=”context-setWallpaper”, lalu kita disable saja dengan memberikan tag comment. kemudian kita save, dan lakukan penkompresan kembali. untuk menjaga terjadinya error, backuplah dulu file browser.jar yang asli, lalu kita bisa mengkompresi folder content menjadi file browser.jar. hanya yang perlu diperhatikan adalah, gunakan mode normal saja, jangan sekali2 mengkompresi dengan opsi apapun. setelah itu jalankan firefox, maka kita akan melihat bahwa opsi untuk Set As Wallpaper sudah hilang… hehehe… jadi amanlah wallpaper saya dari penggantian langsung dari firefox.

Download Video dari YouTube

Beberapa hari yang lalu, saya ditanya sama salah seorang siswa saya, dia ingin mendownload video yang ada di YouTube. Setelah saya lihat sebenarnya kita bisa langsung lihat videonya, hanya saja harus online. Kenyataan ini tentu tidak enak bagi kita yang pakai dialup, karena setiap kali kita harus online dulu baru bisa liat video.setelah itu saya mencoba mencari informasi, karena trik yang biasanya dipake ga mempan. Saya coba dengan mendownload seluruh site, lalu dengan mengetikkan langsung URLnya juga ga bisa.akhirnya setelah mencari2 ada sebuah situs yang menyediakan layanan download video2 dari YouTube. situs ini bernama www.youtubex.com. gampang banget, kita hanya cukup mengcopykan URLnya yang dapat kita temukan di dalam source pagenya…alamat tersebut kita paste ke textbox di youtubex, dengan mengubah sintaksnya sebagai berikut:http://youtube.com/watch?v=Q275Qh4ESaoselesai deh, kita bahkan bisa mengcopy linknya dan kita paste di download manager kita, dalam hal ini saya gunakan DAP. jadi in case kalo broken, masih bisa diresume. kemudian kita tinggal santai menunggu proses download selesai. setelah file terdownload, jangan lupa untuk merenamenya dengan ekstensi .FLV (flash video). Untuk memainkannya dibutuhkan FLV player dan saya download dari:http://applian.com/flvplayer/index_martijn.phpdisamping itu ada juga converternya, yaitu mengubah format FLV ke MPEG, AVI, WMV dan lainnya, yang dapat didownload lewat:http://www.rivavx.com/index.php?encoder&L=3akhirnya bisa juga yah download dari YouTube…
WinWebMail Server versi 3.7.1.2.

Harus dipikirkan gimana caranya memakai email khusus untuk 1 jaringan intra network. Yang pertama terlintas adalah pake program mail server, itu sudah pasti. Tetapi pertanyaannya adalah mo pake program apa? Kalo pake Microsoft Exchange Server, harus sedia anggaran dana yang ga sedikit, karena sekarang harus beli software aslinya, ga mungkin bisa download lagi. akhirnya nyoba2 aja dulu pake program mail server yang free, yang saya pake namanya WinWebMail dan dapat didownload di www.winwebmail.net/download/winwebmail.exeInstalasinya pun cukup gampang. Setelah saya download, saya langsung install di server, under windows 2003 advance server. Setup-nya biasa banget dan khas windows gitu, maksudnya tinggal klik next… next… ampe finish. Trus langsung jalankan aplikasinya, dia akan tinggal di systray.Yang pertama saya harus lakukan adalah create domain, walaupun domain ini nantinya untuk dipake internal saja, jadi boleh apa aja. Disini saya menggunakan citahati.edu sebagai percobaan. Default yang sudah ada adalah system.mail, tetapi nama itu terlalu umum dan saya pikir saya akan menggunakan nama yang menggambarkan atas mana server itu berada, hehehe…Lalu seperti yang sudah sering dilakukan, adalah memilih menu configurations untuk menambah username dan password, karena ini adalah email, maka setiap user yang saya create akan ditambahi embel2 @citahati.edu di belakang nama mereka.Berikutnya, saya harus memastikan bahwa Windows sudah terinstall IIS. Wah ternyata belum, so saya membutuhkan CD Windows Advance Server 2003 untuk menginstall IIS versi 6.0. Selesai diinstall, saya harus membuat Virtual Directory yang mengacu pada folder winwebmail/web, saya juga harus memastikan bahwa file global.asa berada di folder atau directory yang sama.Jadi untuk mengakses Webmailnya, kita tinggal ketikkan http://10.0.206.7/WinWebMail/default.aspOhya, IIS 6.0 punya security yang agak ketat, jadi saya harus make sure bahwa IIS memperbolehkan web server menjalankan aplikasi ASP. Saya jalankan IIS Manager, lalu pilih Web Service Extensions, pada pilihan Active Server Pages, saya harus memastikan statusnya Allowed.Program mail client dapat digunakan, seperti misalnya Outlook Express ataupun Microsoft Outlook, tinggal mengubah bagian POP3/SMTP menjadi IP Address yang dituju dalam hal ini 10.0.206.7. Sampai pada langkah ini, keliatannya proses kirim dan terima email berjalan dengan lancar.Lalu saya menemukan bahwa email di server ga bisa didelete. Ternyata ada yang harus diset, yaitu mengeset priviledge Full Control untuk semua user pada folder WinWebMail. Pengiriman attachment dapat diasumsikan sebagai proses upload dan ASP membatasi dokumen yang diupload menjadi maksimum 204800 bytes saja. Saya dapat mengganti angka default tersebut dengan mengedit file metabase.xml yang ada di folder windows/system32/ineserv, cari key bernama ASPMaxRequestEntityAllowed dan ubah angkanya sesuai kebutuhan.Hal yang sama untuk proses download, saya harus mencari key ASPBufferingLimit dan dapat saya ubah sesuai keinginan saya.Mudah2an saya ga lupa deh…

Mengunci Folder

Folder yang ada dalam harddisk kita sebenarnya dapat kita proteksi atau kita kunci agar tidak dapat dibuka. Caranya mengunci Folder di Explorer :tambahkan ini di nama folder kita dengan cara :Klik kanan, rename lalu tambahkan kode berikut ini :.{2559a1f2-21d7-11d4-bdaf-00c04f60b9f0}Kalo benar maka folder akan berubah bentuk menjadi icon kunci dan tidak akan dapat dibuka. loh terus gimana caranya kita dapat membukanya kembali??? Kita perlu software bantu seperti WinZip atau WinRAR untuk dapat me-renamenya kembali seperti semula, tinggal kita hapus saja bagian kodenya. Untuk proteksi yang sederhana, cara ini bisa digunakan, mengingat tidak semua orang yang mengerti sistem dan tidak semua orang bisa membuka folder yang terproteksi dengan cara ini.

Membuat Folder Sistem

Ada juga cara untuk membuat folder sistem. Pertama2 kita buat folder baru, lalu kita rename dan tambahkan salah satu dari CLSID berikut ini:Taskbar & Start Menu.{0DF44EAA-FF21-4412-828E-260A8728E7F1}
Folder Option.{6DFD7C5C-2451-11d3-A299-00C04F8EF6AF}Network Connection.{7007ACC7-3202-11D1-AAD2-00805FC1270E}Schedule Task.{D6277990-4C6A-11CF-8D87-00AA0060F5BF}Scanner and Cameras.{E211B736-43FD-11D1-9EFB-0000F8757FCD}Computer Search Result.{1F4DE370-D627-11D1-BA4f-00A0C91EEDBA}Recycle Bin.{645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}Search Result Folder.{E17D4FC0-5564-11D1-83F2-00A0C90DC849}My Computer.{20D04FE0-3AEA-1069-A2D8-08002B30309D}MS Word 2003 Document.{00020906-0000-0000-C000-000000000046}Web Folders.{BDEADF00-C265-11d0-BCED-00A0C90AB50F}Printer and Faxes.{2227A280-3AEA-1069-A2DE-08002B30309D}Microsoft Internet Explorer.{871C5380-42A0-1069-A2EA-08002B30309D}MSIE Folder.{88C6C381-2E85-11D0-94DE-444553540000}Add Network Places.{D4480A50-BA28-11d1-8E75-00C04FA31A86}New Bitmap Files.{D3E34B21-9D75-101A-8C3D-00AA001A1652}Channel Files.{F39A0DC0-9CC8-11D0-A599-00C04FD64433}Cleaner for Download Files.{8369AB20-56C9-11D0-94E8-00AA0059CE02}Excel Chart.{00020811-0000-0000-C000-000000000046}Excel Worksheets.{00020810-0000-0000-C000-000000000046}Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}User Account.{7A9D77BD-5403-11d2-8785-2E0420524153}Kalo berhasil nanti akan muncul folder dengan isi sesuai dengan deskripsi di atas.

Windows XP MultiUser Remote Desktop

Anda pasti tau fasilitas Remote Desktopnya Windows yang sangat populer itu. Dengan Remote Desktop, kita dapat menjalankan kompie lain di desktop kita sendiri, seolah2 kita berada di depan kompie tersebut. Keren sebetulnya yah, hanya saja, Windows hanya mengijinkan satu user saja yang boleh aktif pada satu sesi. Mungkin masalah sekuriti sehingga Windows memblok akses lebih dari 1 user, sehingga user yang aktif mau ga mau harus logout. Untungnya ada sedikit trik, sehingga kita bisa mengakali windows agar bisa mengijinkan kita menggunakan remote desktop secara multiuser.Perhatian… Ini adalah salah satu bentuk hack. Segala akibat yang timbul adalah merupakan resiko anda sendiri…
Langkah 1:Restart Windows dan masuk ke SafeMode. Klik kanan pada My Computer lalu pilih Properties, masuk ke tab Remote, dan hilangkan tanda centang pada pilihan “Allow user to connect remotely to this computer”. Jika sudah tidak ada tanda centang, jangan berbuat apa2, diclose aja.
Langkah 2:Klik Start - Control Panel - Adminsitrative Tools, lalu pilih Services. Double Klik pada Terminal Services yang ada pada list, lalu pilih Disable pada Startup Type option.
Langkah 3:Kita memerlukan sebuah file dengan nama termsrv.dll, tapi kita akan mendownload versi yang lama. bisa didownload disini: http://www.orbitfiles.com/download/id20947665. lalu pergilah ke folder windows/system32, rename file termsrv.dll menjadi nama lain, misal termsrv.org, lalu copykan file termsrv.dll yang baru saja kita download ke folder ini. dengan cara yang sama juga, lakukan terhadap file termsrv.dll yang ada di folder windows/system32/dllcache, direname, trus copykan file yang baru didownload.
Langkah 4:Buka registry windows, lewat regedit. Cari key berikut:HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Terminal Server\Licensing Corebuat key baru dengan nilai DWORD, “EnableConcurrentSessions” (tanpa tanda petik), kemudian edit dan set nilainya menjadi 1, lalu exit dari regedit.
Langkah 5:Klik Start, Run, ketikkan gpedit.msc. Lalu buka Computer Configuration > Administrative Templates > Windows Components > Terminal Servicesdouble klik “Limit number of connections”, pilih “Enabled” dan masukkan nilai maksimum dari jumlah koneksi yang ingin kita ijinkan (2 ato lebih), kemudian Restart Windows pada mode normal.
Langkah 6:Dan akhirnya ulangi langkah no 1, hanya saja kali ini kita harus memastikan ada tanda centang pada option “Allow user to connect remotely to this computer”.Lalu pergilah ke Terminal Services (lihat langkah 2) lalu set startup type menjadi “Manual”restart windows dan sampai pada langkah ini, kompie kita akan dapat menerima multiple sesi dari remote desktop.
Saya sudah mencoba teknik ini dan berhasil pada Windows XP pro, saya belum mencoba di windows xp sp2, tapi saya rasa mungkin bisa. Akhirnya semua kembali kepada kita masing2, apakah kita akan menggunakan cara ini untuk efisiensi kerja? atau sebaliknya kita pake untuk mengintip kompie orang lain?
Manipulasi Flashdisk

Bosen deh… pas browsing di internet dapat tips yang cukup bagus, yaitu bisa membuat manipulasi flashdisk, biar ga bosen gitu lohhh. langsung aja deh, kita bisa ngubah icon dari flashdisk kita. gimana caranya? siapkan sebuah file .ico dan copykan ke dalam flashdisk kita. trus create file yang namanya autorun.inf, lalu insertkan baris2 berikut:[autorun]icon = tools\folder_download_bootskin.ico
save aja seperti biasa, kalo di flashdisk saya, file icon-nya saya masukkan ke folder tools. habis itu coba direfresh, waw, tampilan icon flashdisk kita sudah ganti bo’…selanjutnya, kita ingin ubah warna desktop flashdisk dan warna teksnya. siapkan file gambarnya, copykan ke dalam flashdisk, lalu create dengan notepad file desktop.ini, insertkan baris2 perintah berikut:
[.ShellClassInfo]IconFile=%SystemRoot%\system32\SHELL32.dllIconIndex=127ConfirmFileOp=0
[{BE098140-A513-11D0-A3A4-00C04FD706EC}]Attributes=1IconArea_Image=”tools\hawaii001.jpg”IconArea_Text=”0×00FFFF”
[ExtShellFolderViews]{BE098140-A513-11D0-A3A4-00C04FD706EC}={BE098140-A513-11D0-A3A4-00C04FD706EC}{5984FFE0-28D4-11CF-AE66-08002B2E1262}={5984FFE0-28D4-11CF-AE66-08002B2E1262}
[{5984FFE0-28D4-11CF-AE66-08002B2E1262}]PersistMoniker=Folder.httPersistMonikerPreview=%WebDir%\folder.bmp
yang perlu diganti adalah bagian IconArea_Image, masukkan path dimana kita menyimpan file image kita, kemudian untuk IconArea_Text, itu adalah warna dalam RGB heksadesimal.Kalo dalam flashdisk saya, saya pakai warna kuning, biar keliatan beda gitu lohhh…

TIPS INSTALASI SISTEM OPERASI WIN 98

TIPS INSTALASI SISTEM OPERASI WIN 98

1. Setting BIOS dengan menekan tombol DEL/F2/Kunci lain yang digunakan untuk masuk program BIOS.
2. Pada Boot Device pilihlah CD Rom untuk firstboot
3. Tekan F10/save and exit untuk menimpan perubahan pada BIOS/CMOS.
4. Masukkan CD Bootable 98/Me ke CD Rom
5. Tunggu sampai muncul pilihan instalasi – pilihlah 1 : start computer with CD Rom support – tekan ENTER.
6. Tunggu sampai muncul A:\>
7. Buat partisi hardisk dengan cara ketik A:\>Fdisk ENTER
8. Konfigurasilah hardisk sesuai kebutuhan.
9. Restart komputer untuk mengaktifkan partisi hardisk.
10. Format partisi dengan cara : A:\>format c:/s/q
11. Copy file Win 98 (ke hardisk dengan cara :
E:\>copy c:ENTER
12. Lakukan proses instalasi : c:\win98 setup is ENTER.

Cara Cepat Mengumpulkan Dollar

Ini Cara Cepat Mengumpulkan Dollar (tp tetap harus kerja dulu paling tidak +/- 1 bulan)Klik:http://www.getor-mails.com/pages/index.php?refid=eroriginal(copy URL tersebut di atas dan paste ke browser Internet explorer/mozzila firefox)Mohon Anda baca sampai tuntas dulu, baru anda putuskan untukbergabung atau tidak. Tidak ada ruginya membaca dan mencermati sampai tuntasHanya dengan sekali join atau sign up anda akan mendapatkan US$20.000plus ratusan dolar setiap harinya seperti saya...Semuanya serba GRATIS & MUDAH!!!*** Komisi-komisi anda baru akan di transfer ke rek e-gold jika telah mencapai US$ 1000.000 ***Jika anda belum memiliki rekening di e-gold, silahkan bikin terlebih dahulu, GRATIS.!Rekening ini akan dipakai untuk mengumpulkan pundi-pundi dollar yang telah anda kumpulkan.Cara bikin account egold:
1. Klik
http://www.e-gold.com/
2. Create an account
3. Klik agree
4. Account Name: Nama Lengkap
5. Description: Kosongkan saja
6. Additional Description: Kosongkan saja
7. User Name: Ketik nama alias atau samaran anda (min 6 digit)
8. Description: Kosongkan saja
9. Alternate Passphrase (Payment verification use): isian harus sama dengan
10. New e-gold Account Passphrase yg telah dibuat di No.10 -- anda juga bisa mengetiknya dengan keyboard)
11. New e-gold Account Passphrase: Klik symbol SRK yg ada diatasnya
12. New e-gold Account Passphrase again: (isian sama dengan no. 10 --- anda bisa mengetiknya dengan keyboard)Ingat! Setelah klik symbol SRK akan keluar symbol huruf tekan untukmembuat New e-gold Account Passphrase.Untuk membuat New e-gold Account Passphrase harus perpaduan huruf dan angka jadi jika ingin huruf kecil semua tekan simbol abc dan utk angkanya tekan 123Sekali lagi harap diingat, Alternate Passphrase (Payment verification use) harus sama dengan New e-gold Account Passphrase harus sama dengan New e-gold Account Passphrase againSetelah anda berhasil bikin account di egold maka no rek egold akan segera kirimkan ke alamat email anda. Buka email anda dan catat dengan benar no rek egold yg telah di peroleh.SELANJUTNYA,
Ikuti Petunjuk Saya sbb:1. Klik
http://www.getor-mails.com/pages/index.php?refid=eroriginal(apabila diklik tak jalan lakukan blok/seleksi dengan mouse alamat host2. Klik Menu JOINPlease enter your Email address to sign-up: Masukan email andaTerus tekan tombol continue3. Segera periksa Inbox Email anda dan cari email yg berjudul 'getor-mails.com signup URL'4. Klik website yg sudah dikirimkan 'holiday-mails.com signup URL'Maka akan terbaca di layar monitor seperti ini:Username: Ketik nama alias atau samaran anda (min 6 digit)E-Mail: Masukan alamat email andaFirst Name: Ketik nama depan anda (harus sesuai KTP)Last Name: Ketik nama belakang anda (harus sesuai KTP)Address: Ketik alamat tinggal anda (harus sesuai KTP)City: Ketik nama kota anda, misalnya JakartaState: Ketik nama propinsi, misalnya DKI JakartaZip Code: Ketik kode posCountry: Ketik nama negara, misalnya IndonesiaReferred by: isikan eroriginalSelect categories of interests to you: Harap anda centang semuakategori mulai dari automotive sampai dengan terakhirSelect a payment method: Pilih yg e-goldPayment account ID: Masukan No Rek e-gold yang sudah anda buatPassword: Masukan min 6 digit angka (yang gampang anda ingat)Confirm Password: Masukan lagi 6 digit angka di atas (password)
Trus Klik Tombol Sign UpKlik Tombol Sign UpMaka otomatis uang sebesar USD 20.000 langsung masuk ke account anda di getor-mails.com. Untuk mengeceknya, cobalah meng-Klik My Earnings (sebelumnya masuk dulu ke member kemudian tulis user name/nama samaran dan password anda di Log In kemudian tekan Login).5. Untuk menambah saldo, cobalah mengklik Paid to Click, lalu klik banner- banner iklan-iklan yang ada (Mudah bukan?). Bila suatu saat banner-banner itu tidak ada, maka tunggulah di lain waktu, maka banner-banner itu akan muncul lagi, dan kliklah (kliklah sebanyak-banyak agar saldo BONUS terus membengkak! Mudah bukan ? Asal Anda tahu saja, penghasilan saya sejak minggu yang lalu telah mencapai $236,006 ( 2.124.054.000 )!! Begitu mudah dan cepat sekali saya bisa mendapatkan $$$$$ dalam hitungan 20-60 detik saja!!! Sesudah itu selalu akan muncul pesan: Just another $ to your account Dont forget to smile today!Silakan buktikan sendiri kebenarannya, dan Anda akan 'ketagihan' untuk click!!6. Untuk menambah saldo anda, anda bisa kirim email ke teman, relasi, saudara anda dengan cara mempromosikan Referral Links anda sendiri yang bisa anda copy pada bagian Referral Center dengan menggunakan URL Anda.Setiap mendapatkan satu referral links dari Anda, maka Anda akan mendapatkan BONUS $2000.7. Sebarkan contoh email seperti yang saya buat ini ke siapa saja yang ingin memperoleh 'income' tambahan dengan cara yang mudah melalui 'e-commerce'. Dan... tanpa pengeluarkan sesen pun kepada pihak lain.Pada awalnya saya sedikit 'skeptis' ketika ingin berbagi informasi tentang situs 'getor-mails.com' kepada anda... (sangat dimengerti, pada situasi seperti sekarang ini banyak sekali orang yang curiga dan takut ditipu sehingga cenderung 'apriori' dan 'hati-hati/waspada', apalagi harus berhubungan dengan dunia Internet yang masih sedikit orang menyentuh).IT'S OK!
Katakanlah ini 'penipuan, scam, just a game atau semacamnya', kita toh tidak akan dirugikan se-peser-pun kecuali rugi waktu dan ongkos internet yang kalau kita 'smart' bisa diminimalisir. Anggaplah kerugian itu sebagai 'BIAYA' yang wajar kita keluarkan untuk menimba pengalaman berselancar (surfing) di dunia maya. Bukankah untuk menjadi 'lebih pintar' kita juga harus bayar? Pertanyaannya adalah,'Bagaimana Kalau Semua Itu Benar Adanya?'

Diluar dugaan saya, dalam beberapa hari saja, sudah begitu banyak dollar yang sudah saya kumpulkan dengan klak klik di sana sini. Saya tinggal menunggu dollar yang saya kumpulkan mencapai $1000.000. Luar Biasa!!!.Anda tinggal melakukannya di tengah-tengah surfing anda di dunia maya.Tidak ada ruginya khan.Yang mungkin jadi pertanyaan anda!Ada suatu analisa mengapa dengan mudahnya mereka membayar kita hanya untuksurfing website?Anggap getor-mails.com ini adalah sebuah chanel TV swasta yang incomenya dari para pemasang iklan.Untuk menarik para pemasang iklan, chanel TV tersebut harus mempunyai rating yang bagus dengan pemirsa yang sangat banyak.Demikian pula dengan getor-mails.com, rating tersebut adalah dilihat dari jumlah member yang bergabung dan aktif menyebarkan situs itu ke seluruh dunia. Semakin besar rating mereka maka situs tersebut semakin bernilai jual tinggi untuk para pemasang iklan.Jadi kesimpulannya; kita dibayar mahal untuk setiap klik karena berarti rating bagi iklan tersebut dan juga kita dibayar karena mereferensikan pada orang lain. Sebagai contoh, Kalau anda tau, berapa telkomsel , indomie, cocacola dan perusahaan kelas dunia lainnya, membayar biaya iklannya di banyak chanel TV dalam 1 tahun? Jumlahnya mencapai ratusan milyar!!!Bagi anda yang sudah memulai atau bahkan menjelang PAYOUT (US$1000.000),untuk mencairkan DOLLAR2 e-Gold anda ke mata uang RUPIAH-kita,sebaiknya segera daftar GRATIS di 'sentraegold'semacam MoneyChanger kalau di dunia konvensional) dengan meng-KLIK link berikut ini:
http://www.sentraegold.com?sentra=19512
sentraegold.com adalah salah satu website layanan JUAL/BELI e-Gold di Indonesia.Agar pelayanan yang diberikan nantinya berjalan cepat dan lancar, isipersonal data anda secara lengkap dan benar. Gunakan rekening bank anda yang sudah online, misalnya: BCA, MANDIRI, PERMATA, LIPPO, BNI dll.Pada prinsipnya, proses ini anda bisa lakukan belakangan ketika sudah dollar di rekening E-gold anda.Bagaimana caranya memperbanyak referal/downline?Yang harus anda lakukan adalah berbagi informasi ini kepada siapa sajayang anda anggap akan tertarik untuk memperoleh INCOME tambahan secaramudah dan murah tanpa harus mengganggu atau bahkan harus meninggalkanpekerjaan utama kita.Lalu...Mulai sekarang kumpulkan email-email aktif. Caranya... anda bisa mendapatkanemail-email itu di situs-situs iklan semacam iklanbaris.com, iklanmini.com, indonetwork.co.id, dll.Selanjutnya....Kirimkan penawaran semacam ini ke email-email tersebut satu persatu.Di sela-sela surfing anda, sempatkan berkirim email penawaran seperti ini.Selamat mencoba... Semoga keberuntungan selalu menyertai anda.

Tingkatkan Performa Flash Disk

Tingkatkan Performa Flash Disk

Di Windows Me dan Windows 2000, pengoperasian USB flash disk terasa sedikit merepotkan. Anda dipaksa harus mengklik ikon [Safely Remove Hardware] di system tray dan mengklik tombol [Stop] sebelum mencabut piranti USB.
Kini, di Windows XP, kewajiban tersebut sudah tidak ada lagi. Anda bisa mencabut flash disk kapan saja selama tidak dalam proses transfer data. Pengoperasian flash disk pun jadi lebih mudah.
Akan tetapi kemudahan tersebut harus dibayar dengan menurunnya performa flash disk. Ini disebabkan karena Windows harus menonaktifkan fitur write cache demi fleksibilitas tadi, sehingga performa harus dikorbankan.
Nah, bagi Anda yang mengutamakan performa flash disk sebagai nomor satu, Anda harus mengaktifkan write cache ini dari Device Manager. Caranya:

Klik [Start] > [Control Panel] > [Performance and Maintenance] > [System].
Pilih tab [Hardware].
Buka jendela Device Manager dengan mengklik tombol [Device Manager].
Masuklah ke disk drives, dan klik kanan pada nama USB flash disk.
Pilih [Properties].
Masuklah ke tab [Policies] kemudian ubah radio button [Optimize for quick removal] menjadi [Optimize for Performance].
Tekan [OK], lalu tutup jendela Device Manager dan System Properties.
Restart Windows.
Setelah Anda mengaplikasikan trik ini jangan lupa untuk selalu mengklik [Safely Remove Hardware] sebelum mencabut flash disk.

Membuat Boot CD dengan Software Nero Burning

Membuat Boot CD dengan Software Nero Burning

Hal yang mungkin terjadi pada hardisk adalah program crash pada satu partisi bootable dan anda perlu memformat harddisk kembali. Atau bootable partisi pertama terkena virus dan program Windows 98 rusak adalah salah satu hal yang menjengkelkan.
Atau kebetulan, Diskette boot anda yang berisikan Windows 98 rusak ATAU floppy drive anda rusak karena terlalu lama tidak dipakai atau memang sudah habis waktu pakainya alias kaput.
Hal seperti diatas ini adalah hal yang sering terjadi, tentunya dengan sedikit antisipasi hal tersebut dapat dihindari.
Untuk computer baru yang memiliki setting pada BIOS untuk melakukan BOOT pada CD-ROM menjadi kemudahan anda bila suatu hari hal - hal diatas terjadi. Tentunya sekarang dilakukan persiapan sebelum terjadi hal tersebut diatas. Atau anda harus datang ke Glodok dan meminta bantuan ke toko-toko disana serta memohon " Ko, tolong copi-in Boot DOS dong ? ".
Pembuatan dibawah ini hanya ditujukan untuk pemakaian Windows 95/98
Persiapan
Peralatan yang dibutuhkan adalah :
Disk drive untuk floppy disk baik dalam bentuk 3.5" atau 5.25". Yang penting Disk drive masih bekerja dengan baik. (pinjem kalau enga punya)
Sebuah CD-Writer (pinjam jugakalau tidak punya juga)
Software Nero Burning (versi yang diuji adalah 5.0.3.8), (download kalau enga mau beli CD nya)
CD-Blank
Sebuah diskette (floppy disk) dalam kondisi baik (beli, disket aja minjem)
Tahapan membuat Boot Disk
Tahap 1
Persiapan pertama adalah membuat boot disk dalam bentuk floppy disk. Format disket dengan parameter :
C> FORMAT A: /S /U
Arti /S adalah memerintahkan program Format untuk memformat diskette dengan System program sehingga Diskette dapat melakukan proses booting pada diskdrive. Arti /U adalah unconditional yang memerintahkan program format untuk memformat seluruh isi diskette tanpa terkecuali termasuk pemeriksaan bad sector pada diskette. /U dapat tidak digunakan bila diskette memang masih baru. Hati hati jangan harddisk yang diformat tetapi diskete yang harus diformat
Diskete diperlukan, karena file pada diskette tersebut akan diambil dan disimpan sesuai dengan format bootable CD-ROM dari program Nero Burning.
Tahap 2
Masukan program pada floppy, yang terpenting adalah terdapat driver untuk loading CD-ROM. Gunakan driver CD-ROM yang universal (khususnya Untuk IDE-CDROM).
Juga software MSCDEX.EXE, untuk mengenal CD-ROM drive. Serta program HIMEM.SYS serta SMARTDRV.EXE bila diperlukan.
Selanjutnya buat 2 file CONFIG.SYS dan AUTOEXEC.BAT file. Asumsi adalah CD-ROM dengan interface CD-ROM IDE.
Untuk membuat CONFIG.SYS dapat dilakukan dengan
A>copy con config.sysdevice=himem.sysfiles=30buffers=30dos-highdevice=cddrv.sys /d:cd (tekan F6 untuk menutup file)
HIMEM.SYS, membuat program extended memory pada computer terbuka. Meloading program ini diperlukan bila ingin melakukan cache buffer untuk computer dengan program SMARTDRV.EXE. Bila tidak menggunakan SMARTDRV.EXE maka loading HIMEM.SYS dapat dihilangkan. DEVICE=CDDRV.SYS /D:CD adalah memerintahkan sistem operasi meloading driver program CDROM yaitu CDDRV.SYS dan memberi nama CD-ROM dengan device CD. Nama "CD" dapat diganti seperti "CDGUE" atau CDR dan lainnya asalkan nama tersebut sama pada parameter di file AUTOEXEC.BAT.
Untuk membuat AUTOEXEC.BAT dapat dilakukan dengan
A>copy con autoexec.batmscdex /d:cdsmartdrv (tekan F6 untuk menutup file)
MSCDEX /D:CD, memerintahkan program MSCDEX mengenali driver CD-ROM yang telah diload pada CONFIG.SYS. Untuk SMARTDRV adalah cache buffer. File ini dapat disertakan atau tidak pada FILE batch AUTOEXEC.BAT
Dapat juga mengunakan Editor pada Windows untuk membuat file AUTOEXEC.BAT dan CONFIG.SYS untuk diskette.
Total persiapan untuk membuat boot CD terdapat 6 file yang disimpan pada floppy disk yaitu :
HIMEM.SYS
CDDRV.SYS (Driver untuk CD-ROM, mungkin namanya berbeda)
SMARTDRV.EXE
MSCDEX.EXE
CONFIG.SYS
AUTOEXEC.BAT

Tahap 3
Setelah boot disk dibuat, lakukan percobaan apakah floppy disk sudah berisikan program secara benar. Dengan cara melakukan boot computer dengan floppy disk, dan periksa apakah seluruh parameter tidak terjadi error, dan CD-ROM letter muncul (CD-ROM dapat dibaca dengan DOS)
Tahapan membuat CD-ROM bootable dari Program Nero
Jalankan program Nero Burning dengan setting CD_ROM BOOT. Setting pada Bootable logical drive untuk drive A:. Dan setting pada emulation driver dengan 1.44 MB Emulation. Jangan lupa memasukan Diskette kedalam Floppy disk drive.
Untuk file Option bila menghendaki data dari CD-ROM dengan format file Joliet maka setting tersebut harus diaktifkan. Nero Burning dengan Windows 98 dengan nama panjang (joliet) dapat disimpan kedalam CD, dan Windows 98 akan dapat membaca file dengan format Joliet tersebut, bila tidak program yang disimpan didalam CD nantinya hanya tampil dalam format ISO.
Untuk Volume label juga sebaiknya memasukan setting untuk Joliet agar seragam.
Selanjutnya masukan program-program yang diperlukan. Misalnya FORMAT, FDISK, SYS dan program instalasi lainnya termasuk file install untuk Windows 98.
Pengisian program pada CD-bootable nantinya dapat digunakan pemakaian yang berbeda-beda, misalnya program backup dari GHOST IMAGE bila anda menghendaki membuat backup file dari harddisk dengan GHOST IMAGE FILE dari program GHOST. Hal terpenting adalah jangan melebihi kapasitas dari CD-ROM yang akan ditulis.
Nantinya akan ada 2 drive, yaitu drive pertama (A:) yang berisikan file didalam floppy drive dan data dari CD-ROM yang berisikan data baik program, file backup atau setup program dari Windows tergantung anda ingin menyimpan data apa pada media CD yang akan di burning.
Proses terakhir adalah menulis CD (burn-CD)
Akhir pembuatan CD
Setelah CD-blank selesai ditulis, sebaiknya mencoba CD yang telah selesai di burning. Dan jangan lupa merubah BIOS setting untuk dapat melakukan bootable dengan CD-ROM.

Backup dan Restore Software

Backup dan Restore Software

Backup dan Restore Software
Backup dapat diartikan sebagai proses membuat salinan data sebagai cadangan saat terjadi kehilangan atau kerusakan data asli. Salinan data yang dibuat disebut dengan “data backup”. Manfaat dari proses backup diantaranya, mengembalikan kondisi suatu sistem komputer yang mengalami kerusakan atau kehilangan data, mengembalikan suatu file yang tanpa sengaja terhapus atau juga rusak.

Media Penyimpan Data (Storage)
Berbicara masalah proses backup tidak akan terpisahkan dengan masalah media penyimpanan data (storage). Setiap backup dimulai dengan pertimbangan tempat data backup akan disimpan. Data backup harus disimpan sedemikan hingga dapat teratur dengan baik. Keteraturan tersebut dapat berupa sesederhana catatan kertas dengan daftar cd-cd backup dengan isi datanya yang kita miliki atau dapat pula berupa pengaturan canggih dengan index komputer, katalog atau database relasional. Perbedaaan dalam penggunaan model penyimpanan data akan memberi manfaat yang berbeda. Pengambilan manfaat ini berkaitan erat dengan skema rotasi backup yang digunankan.
Pemilihan media penyimpanan data backup menjadi pertimbangan yang sangat penting dalam proses backup. Ada banyak tipe media penyimpanan yang dapat dipilih dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Tape Magnetic
Tape magnetic mirip dengan kaset audio atau kaset video pita yang menyimpan data dalam pita megnet panjang yang berputar dari titik awal hingga titik akhir.
Hardisk
Keunggulan utama dari hardisk adalah waktu akses yang cepat, variasi kapasitas yang luas dan kemudahan penggunaan.
Optical Disk
CD dan DVD yang dapat direkam adalah dua pilihan yang ada dalam kategori ini. Namun, dengan semakin murahnya drive DVD dengan kapasitas yang cukup besar, pemilihan DVD sebagai media backup lebih menjanjikan daripada CD. Tentunya CD pun masih bisa digunakan untuk proses backup kelompok data yang lebih kecil.
Floppy Disk
Media pada masanya sudah mencukupi tuntutan penyimpanan data. Tapi, sekarang sudah tidak ada lagi alasan untuk menggunakan media ini, apalagi untuk keperluan backup. Dengan semakin besarnya file-file yang dimiliki orang seperti video, musik, hingga data sistem, merupakan hal yang tidak masuk akal menjadikan floppy disk sebagai pilihan.
Solid State Storage
Yang masuk dalam kelompok media ini ada banyak, diantaranya flash memory, thumb drives, compact flash, memory stick, secure digital cards, multi media card, dan seterusnya. Portabilitas adalah keunggulan sekaligus kelemahan media backup ini. Dengan portabilitasnya, data pada media ini sangat mudah dipindahkan termasuk berpindah ke tangan yang tidak seharusnya.
Remote Backup Services
Media ini tidak berupa benda fisik yang nyata, namun berupa service atau layanan. Biasanya perusahaan penyedia jasa ini menyewakan ruangan penyimpanan data yang proses akses dan pengaturan data backup dilakukan melalui internet. Untuk segi keamanan, metode ini sangat menjanjikan. Tapi, untuk kondisi Indonesia dengan kualitas koneksi internetnya yang masih mengecewakan, masih memerlukan waktu untuk implementasi luas metode backup ini.

Manipulasi data
Dalam proses backup, data dapat disimpan dalam format apa adanya atau dapat pula dilakukan manipulasi untuk optimasi backup itu sendiri. Dua proses manipulasi yang biasa dilakukan adalah kompresi dan enkripsi. Kompresi memampatkan ukuran file untuk menghemat ruangan penyimpanan data. Enkripsi menjadi isu penting saat berkaitan dengan backup data yang bersifat penting dan rahasia. Enkripsi menyimpan data bukan dalam format asli namun telah disembunyikan dalam bentuk sandi-sandi algoritma tertentu. Dengan enkripsi hanya orang yang memiliki akses kunci enkripsi yang dapat membaca data sesungguhnya. Dengan mengimplementasikan pengamanan data backup melalui enkripsi akan memperlambat proses backup itu sendiri. Namun, nilainya tentunya sebanding bila data yang dibackup merupakan data yang sangat penting.

Restore data
Restore dan recovery adalah proses penting setelah backup. Backup akan menjadi sia-sia bila proses pengembalian dan perbaikan data sistem sulit dilakukan. Untuk mencapai tujuan ini ada beberapa pendekatan yang harus diperhatikan, yaitu proses backup harus dilakukan dengan aturan yang jelas, hindari membackup dengan sembarangan dengan tidak terstruktur. Selain itu, banyak software yang ada di pasaran (baik gratis maupun berbayar) yang memberikan kemudahan backup data. Dengan software yang sama biasanya proses restore dan recovery data akan lebih mudah dilakukan. Beberapa software backup memiliki fasilitas penjadwalan otomatis proses backup. Fitur ini sangat bermanfaat untuk digunakan karena menjamin proses backup selalu dilakukan dengan teratur.
Software backup biasanya telah menjadi fasilitas bawaaan beberapa sistem operasi. Misal Windows XP memiliki Ntbackup.exe, software bawaan Windows XP. Dalam beberapa kasus, penggunaan Ntbackup.exe sudah mencukupi untuk backup data.
Ntbackup.exe dapat diakses dari menu run, ketik: Ntbackup.exe. Dapat juga diakses dari start menu  accesesoris  System Tools  Backup. Seperti software-software windows lain, Ntbackup.exe sangat mudah digunakan, apalagi dengan fasilitas wizard yang disertakan. Proses restore data pun sama mudahnya. Tinggal ikuti saja langkah-langkah yang diberikan.

Selain Ntbackup.exe, banyak software lain yang dapat digunakan untuk backup data. Salah satunya yang cukup populer adalah Nero. Fungsi utama Nero sebagai software burning cd sanagt mempermudah keperluan backup.


Restore dan recovery Software
Restore software adalah kasus khusus dari restore data. Penggunaan software baik aplikasi maupun sistem operasi biasa tidak akan berjalan sempurna selamanya. Ada masanya bila software sudah terlalu lama diinstal dan digunakan akan mulai terjadi konflik librari, kerusakan file, hilang file yang berujung software tidak dapat digunakan lagi. Bila masa ini telah tiba ada beberapa hal yang dapat dilakukan. Pertama untuk kasus recovery software aplikasi.
Beberapa software aplikasi memiliki fitur repair dalam menu add/remove program. Fitur ini dapat dimanfaatkan bila software terinstal sudah mulai tidak berfungsi dengan benar. Dalam kasus terburuk, bila repair belum memperbaiki fungsi software yang rusak, proses restore dapat dilakukan dengan menginstal ulang software bersangkutan. Tentunya sebelum proses dilakukan, file-file tersimpan yang berkaitan dengan software tersebut harus dibackup terlebih dulu.


Kasus recovery software kedua adalah untuk Sistem Operasi (SO). Berbeda dengan recovery software aplikasi, sistem operasi bersifat lebih kompleks dan melibatkan sistem secara keseluruhan. System Restore adalah tool pada Windows XP yang berfungsi untuk menanggulangi kerusakan SO. Cara kerja System Restore adalah memonitor storage SO dan perubahan-perubahan yang terjadi didalamnya secara sistem. Pada titik-titik tertentu System Restore membuat semacam checkpoint yang dibuat secara otomatis dan bisa juga ditetapkan oleh user. Pada checkpoint tersebut System Restore membuat semacam penunjuk. Saat terjadi kerusakan SO, pengguna dapat menggunakan System Restore untuk me-restore software dengan cara kembali ke titik checkpoint terdahulu saat masalah tersebut belum terjadi. Sama seperti Ntbackup.exe, penggunanaan System Restore sangat mudah diikuti.




Demikianlah sekilas pembuka bahasan mengenai backup dan restore software.
Disarikan dari berbagai sumber,
disampaikan tanggal 25 Mei 2007
di SMKN 26 Jakarta Kelas 1 TKJ
Jon Kartago Lamida










Anda mungkin pernah mengalami hal hal dibawah ini :
Mendelete file penting secara tidak sengaja.
Anda memiliki banyak nama letter drive dan secara tidak sengaja menghilangkan data dengan melakukan format pada sebuah drive letter bahkan menghapus partisi harddisk dan data anda hilang
Atau anda lebih suka memasang seluruh harddisk baru dan yang sudah usang didalam sebuah computer. Biar kelihatan memiliki computer canggih dengan banyak harddisk.
Virus melakukan penghapusan data termasuk data penting.
Harddisk anda mengalami mulfunction, hal ini dapat terjadi bila storage didalam media sudah terlalu penuh dan harddisk mengalami crash.
Kita bahas kasus kasus paling konyol dilakukan pemakai computer
Mendelete file secara tidak sengaja: Ada kata pepatah sepandai pandainya tupai melompat, suatu ketika pasti akan jatuh. Mereka yang biasa biasa saja mengunakan computer, sangat jarang melakukan kesalahan ini. Karena lebih memilih berhati hati menempatkan file pada harddisk dan menjauhkan tombol Delete. Tetapi kasus ini malah terjadi ketika seseorang yang sangat mahir mengunakan computer. Terkadang malah mematikan peringatan pada sistem Windows karena dianggap menganggu. Komentarnya, kenapa harus diberikan warning jika ingin mendelete file atau directory, inikan sebuah pekerjaan rutin. Biasanya pemakai computer yang sudah ahli melakukan setup Windows dengan mematikan hal hal yang dianggap tidak perlu. Suatu ketika, ternyata file yang penting didalam sebuah directory terhapus secara tidak sengaja tanpa tanda peringatan awal
Memformat harddisk secara tidak sengaja : Kasus ini sebenarnya jarang terjadi bagi mereka yang menyusun data penting pada sebuah harddisk. Mereka yang sudah berpengalaman akan menempatkan sebuah data pada sebuah harddisk dengan drive letter tertentu. Misalnya menempatkan data penting pada harddisk pertama atau kedua. Ketika melakukan format, maka didalam hati sudah tertanam kebiasaan untuk memeriksa kembali dan memastikan drive letter yang akan diformat bukanlah drive letter atau harddisk yang berisikan data penting. Kesalahan ini sering terjadi karena turunnya konsentrasi seseorang ketika melihat nama drive letter serta partisi pada sebuah computer yang hendak dihapus atau diganti . Atau paling umum dan konyol adalah cursor mouse tergeser ke partisi yang tidak ingin diformat. Tidak percaya, nyatanya banyak kejadian seperti ini terjadi dengan memformat drive letter yang salah. Maklum sistem seperti Windows XP sangat memudahkan melakukan format harddisk
Menghilangkan partisi secara tidak sengaja : Pada sistem Windows XP sangat memudahkan seseorang melakukan format atau membuat partisi. Sedangkan untuk sistem Windows 98, partisi harus dibuat dengan sistem DOS. Sayangnya, hal yang mendasar untuk membuat partisi pada sistem Windows XP terkadang kurang dipahami. Dan secara tidak sengaja anda melakukan penghapusan pada partisi harddisk yang berisikan data penting. Sedangkan sistem Windows 98, kejadian partisi hilang karena pemakai computer lupa memindahkan option pilihan harddisk. Terlebih bila mengunakan 2 harddisk dengan kapasitas dan pembagian yang sama paling sering terjadi.
Menempatkan data pada harddisk usang : Memiliki 3-4 harddisk didalam sebuah computer mungkin kelihatan keren. Ada kebiasaan buruk bagi pemakai computer untuk tetap memanfaatkan harddisk usang. Tetapi kita harus mengetahui bahwa harddisk memiliki jangka pemakaian. Menempatkan data yang penting pada harddisk usang bukanlah hal bijaksana. Lebih baik melakukan backup atau setidaknya menempatkan data pada 2 harddisk berbeda untuk melakukan duplikat. Nyatanya banyak yang tidak memperhatikan umur dari pemakaian harddisk. Ketika harddisk tua mulai berulah seperti terjadi kerusakana fisik seperti bad sector atau harddisk mendadak tidak dapat di access barulah disadari masih ada data penting yang tertinggal didalam.

Bagi pemula sebaiknya mengenal arti Fisik Drive, Partisi dan Drive/Logical drive letter :
Dibawah ini dasar sederhana untuk mengenal sebuah drive storage
Fisik drive: Diartikan adalah bentuk storage. Bentuknya umum adalah harddisk, bentuk lainnya dapat berupa Flash drive, CD/DVD-ROM dengan media CD/DVD atau floppy drive dan lainnya. Fisik drive adalah bentuk fisik sebuah drive media penyimpan. Didalam drive nantinya dibagi menjadi beberapa partisi untuk membentuk nama drive atau dikenal sebagai drive letter
Partisi atau Partition : Diartikan pembagian sebuah storage untuk membagi atau memotong kapasitas sebuah media penyimpan atau storage menjadi bagian yang lebih kecil sesuai kebutuhan. Pembagian storage atau space atau isi kapasitas harddisk dapat diartikan sebagai partisi. Misalnya harddisk 100 GB dapat dipecah menjadi 2 dengan pembagian 50GB dan 50GB. Tetapi ada ketentuan pada susunan partisi khususnya harddisk. Pembagian ditentukan dengan Primary dan Extended partisi.
Harddisk pertama pada computer atau harddisk yang berisikan sistem booting akan diberikan nama Primary Partition atau partisi utama. Didalam Primary partisi hanya memiliki 1 drive letter, yaitu drive C.
Harddisk pertama dapat dibagi dan diberikan nama Extended Partition. Sebagai contoh anda memiliki harddisk 250GB dan membagi 2 partisi 20GB Primary dan 230GB Secondary. Maka 20GB pertama akan menjadi drive C. Sedangkan 230GB dapat dibagi lagi dengan beberapa nama drive letter yang anda butuhkan termasuk kapasitas dari masing masing drive letter. Proses pembagian Extended Partition diakhir dengan pemberian Logical drive. Misalnya anda membagi partisi Extended menjadi 5 drive letter (D-E-F-G-H) lagi dengan masing masing kapasitas 50GB, drive letter pertama memiliki letter D dan kedua menjadi drive E dan seterusnya.
Bila anda memiliki 2 harddisk, harddisk pertama harus memiliki ketentuan seperti diatas dan minimal memiliki primary partition. Sedangkan Extended Partition hanya diperlukan bila anda perlu membagi harddisk pertama, kedua dan seterusnya menjadikan beberapa drive letter lain. Bila tidak, maka harddisk pertama akan tetap berisikan Primary Partition dengan 1 drive letter saja yaitu C. Drive C dengan Primary Partition akan berisikan sistem boot pada sebuah sistem operasi.
Untuk harddisk kedua dapat dibagi tanpa Primary Partition dan dapat bagi langsung dengan Extented Partition. Cara pembagian sama seperti membagi kapasitas dari cara harddisk pertama tetapi untuk membentuk Extended Partition harus memiliki harddisk pertama dengan isi Primary Partition. Harddisk kedua dan seterusnya tidak memerlukan Primary Partition bila anda tidak memerlukan harddisk kedua dan seterusnya juga dapat melakukan boot pada sebuah computer.
Pada gambar dibawah ini adalah gambaran dari struktur pembagian sebuah storage dengan bentuk media harddisk. Sebagai contoh fisik harddisk yang digunakan adalah berkapasitas 250GB :
Primary Partition, Drive C, berisikan 20GB (19.53GB)
Extended Partition, Drive D - E - F dan seterusnya dibagi berdasarkan kebutuhan.

Melakukan recover data didalam harddisk (storage)
Sebelum hanya perusahaan software membuat software recovery harddisk. Kehilangan data dari sebuah harddisk adalah sebuah mimpi buruk
Tetapi sekarang ini adalah beberapa software yang mampu melakukan pengembalian data pada sebuah harddisk. Bila anda secara tidak sengaja menghilangkan data anda, contohnya partisi pada harddisk, logical drive yang terhapus atau harddisk secara tidak sengaja terhapus masih dapat menyelamatkan data dengan software. Untuk awalnya persiapkan langkah langkah seperti dibawah ini bila anda mengalami kehilangan data
Cara yang terbaik adalah mengunakan 2 harddisk. Harddisk yang mengalami kerusakan, atau hilang data digunakan sebagai harddisk kedua. Sedangkan harddisk pertama digunakan sebagai sistem recovery dan melakukan backup data yang hilang.
Bila anda memiliki 1 buah harddisk berisikan boot sistem dengan 1 partisi dengan Primary Partition. Langkah terbaik untuk tidak mengunakan harddisk tersebut untuk melakukan recover. Gunakan harddisk lain untuk melakukan recover dengan menginstal software recovery data. Upaya ini untuk mencegah data anda terhapus secara permanen.
Bila anda memiliki beberapa drive letter misalnya C,D,E. Anda dapat mengunakan harddisk untuk melakukan recovery data. Dengan catatan tidak menginstall kegiatan penulisan pada drive letter yang berisi data penting dan telah terhapus secara tidak sengaja. Sebagai contoh, Data anda berada didalam drive letter E. Maka anda tidak boleh mengunakan Drive letter E untuk menginstall program apapun. Program recovery data dapat ditempatkan pada drive letter lain misalnya di D dan C.
Bila secara tidak sengaja anda menghapus partisi harddisk anda. Anda tidak boleh mengunakan harddisk tersebut untuk melakukan install software apapun. Gunakan harddisk lain untuk mencari data anda didalam harddisk yang terhapus.
Sekalipun harddisk anda telah kehilangan informasi atau harddisk anda mulai mengalami gangguan seperti bad sector. Sistem recovery data dapat melakukan pengembalian data anda. Asalkan harddisk masih dapat dikenal oleh harddisk pembantu untuk melakukan recovery
Software recovery data hanya melakukan pengembalian data anda yang terhapus secara tidak sengaja. Tetapi tidak untuk mengembalikan bentuk partisi anda seperti semula.

Undelete file / mengembalikan file terhapus
Undelete file atau mengembalikan file yang terhapus tidak terlalu sulit. Banyak software utiliti dengan menambahkan fitur undelete file.
Misalnya Tune-Up menyertakan fitur untuk mencari file atau directory yang terhapus pada sebuah drive letter. Atau Recover4All dengan kemampuan khusus untuk melakukan pencarian file yang terdelete. Software utility tersebut dapat mencari nama file yang telah terhapus, dan memilih apakah kondisi file yang terhapus masih baik atau utuh. Software undelete file membutuhkan input dari pemakai untuk mengembalikan nama file aslinya. Karena pada sistem WIndows, file yang dihapus akan dihapus karakter paling depan. Misalnya file anggaran.xls masih dapat ditemukan dengan nama ?nggaran.xls. Dan karakter awal harus dimasukan secara manual.

Mengembalikan data pada Partisi atau drive letter yang terhapus
Kami mencoba 2 buah software handal untuk melakukan recovery data. Kedua software dibawah ini mampu mengambil data dari sebuah storage yang telah hilang sampai tingkat logical drive atau drive letter maupun informasi pada partisi. Artinya, sebuah harddisk yang sudah dianggap tidak memiliki partisi (blank) ternyata masih dapat dicari sisa data dari file yang ada didalam harddisk.
Kemampuan kedua program dibawah ini adalah :
Mendukung FAT16, FAT32, VFAT, NTFS
Recover file yang terhapus termasuk folder
Mengembalian file yang hilang dari terhapusnya partisi bahkan yang terformat dengan sistem cepat / QUICK.
Mengembalikan data dari storage yang tidak dapat di access lagi atau terjadinya corruption file dengan pencarian sector
Mendukung multi disk format seperti IDE sampai SCSI
Bekerja pada Sistem Windows 95 - XP dan 2003 untuk Stellar
Stellar Phoenix FAT & NTFS - Windows Data Recovery Software

GetDataBack for NTFS or FAT

Kedua software tersebut mampu mengambil data baik partisi dan drive letter yang telah anda hapus. Bahkan software recovery data akan mencoba mencari data anda walaupun harddisk atau storage media mengalami cacat fisik misalnya bad sector.

Result
Kehilangan data baik terhapus secara tidak sengaja pada drive letter, directory dan partisi storage bukan sebuah mimpi buruk lagi. Dengan software Recovery Data, maka data anda masih dapat dikembalikan walaupun terdapat resiko tidak seluruhnya dapat diamankan. Bila anda mengalami kejadian ini, secepatnya anda mematikan computer dan melepaskan harddisk anda untuk melakukan recovery. Dan tidak disarankan melakukan recovery data pada harddisk yang sama kecuali anda mengenal betul apa yang anda lakukan. Mengenal cara kerja harddisk, dan media storage seperti jenis partisi, drive letter sangat disarankan agar mencegah kerusakan lebih dalam.
Membuat Boot CD dengan Software Nero Burning

Ide
Hal yang mungkin terjadi pada hardisk adalah program crash pada satu partisi bootable dan anda perlu memformat harddisk kembali. Atau bootable partisi pertama terkena virus dan program Windows 98 rusak adalah salah satu hal yang menjengkelkan.
Atau kebetulan, Diskette boot anda yang berisikan Windows 98 rusak ATAU floppy drive anda rusak karena terlalu lama tidak dipakai atau memang sudah habis waktu pakainya alias kaput.
Hal seperti diatas ini adalah hal yang sering terjadi, tentunya dengan sedikit antisipasi hal tersebut dapat dihindari.
Untuk computer baru yang memiliki setting pada BIOS untuk melakukan BOOT pada CD-ROM menjadi kemudahan anda bila suatu hari hal - hal diatas terjadi. Tentunya sekarang dilakukan persiapan sebelum terjadi hal tersebut diatas. Atau anda harus datang ke Glodok dan meminta bantuan ke toko-toko disana serta memohon " Ko, tolong copi-in Boot DOS dong ? ".
Pembuatan dibawah ini hanya ditujukan untuk pemakaian Windows 95/98
Persiapan
Peralatan yang dibutuhkan adalah :
Disk drive untuk floppy disk baik dalam bentuk 3.5" atau 5.25". Yang penting Disk drive masih bekerja dengan baik. (pinjem kalau enga punya)
Sebuah CD-Writer (pinjam jugakalau tidak punya juga)
Software Nero Burning (versi yang diuji adalah 5.0.3.8), (download kalau enga mau beli CD nya)
CD-Blank
Sebuah diskette (floppy disk) dalam kondisi baik (beli, disket aja minjem)
Tahapan membuat Boot Disk
Tahap 1
Persiapan pertama adalah membuat boot disk dalam bentuk floppy disk. Format disket dengan parameter :
C> FORMAT A: /S /U
Arti /S adalah memerintahkan program Format untuk memformat diskette dengan System program sehingga Diskette dapat melakukan proses booting pada diskdrive. Arti /U adalah unconditional yang memerintahkan program format untuk memformat seluruh isi diskette tanpa terkecuali termasuk pemeriksaan bad sector pada diskette. /U dapat tidak digunakan bila diskette memang masih baru. Hati hati jangan harddisk yang diformat tetapi diskete yang harus diformat
Diskete diperlukan, karena file pada diskette tersebut akan diambil dan disimpan sesuai dengan format bootable CD-ROM dari program Nero Burning.
Tahap 2
Masukan program pada floppy, yang terpenting adalah terdapat driver untuk loading CD-ROM. Gunakan driver CD-ROM yang universal (khususnya Untuk IDE-CDROM).
Juga software MSCDEX.EXE, untuk mengenal CD-ROM drive. Serta program HIMEM.SYS serta SMARTDRV.EXE bila diperlukan.
Selanjutnya buat 2 file CONFIG.SYS dan AUTOEXEC.BAT file. Asumsi adalah CD-ROM dengan interface CD-ROM IDE.
Untuk membuat CONFIG.SYS dapat dilakukan dengan
A>copy con config.sysdevice=himem.sysfiles=30buffers=30dos-highdevice=cddrv.sys /d:cd (tekan F6 untuk menutup file)
HIMEM.SYS, membuat program extended memory pada computer terbuka. Meloading program ini diperlukan bila ingin melakukan cache buffer untuk computer dengan program SMARTDRV.EXE. Bila tidak menggunakan SMARTDRV.EXE maka loading HIMEM.SYS dapat dihilangkan. DEVICE=CDDRV.SYS /D:CD adalah memerintahkan sistem operasi meloading driver program CDROM yaitu CDDRV.SYS dan memberi nama CD-ROM dengan device CD. Nama "CD" dapat diganti seperti "CDGUE" atau CDR dan lainnya asalkan nama tersebut sama pada parameter di file AUTOEXEC.BAT.
Untuk membuat AUTOEXEC.BAT dapat dilakukan dengan
A>copy con autoexec.batmscdex /d:cdsmartdrv (tekan F6 untuk menutup file)
MSCDEX /D:CD, memerintahkan program MSCDEX mengenali driver CD-ROM yang telah diload pada CONFIG.SYS. Untuk SMARTDRV adalah cache buffer. File ini dapat disertakan atau tidak pada FILE batch AUTOEXEC.BAT
Dapat juga mengunakan Editor pada Windows untuk membuat file AUTOEXEC.BAT dan CONFIG.SYS untuk diskette.
Total persiapan untuk membuat boot CD terdapat 6 file yang disimpan pada floppy disk yaitu :
HIMEM.SYS
CDDRV.SYS (Driver untuk CD-ROM, mungkin namanya berbeda)
SMARTDRV.EXE
MSCDEX.EXE
CONFIG.SYS
AUTOEXEC.BAT
Tahap 3
Setelah boot disk dibuat, lakukan percobaan apakah floppy disk sudah berisikan program secara benar. Dengan cara melakukan boot computer dengan floppy disk, dan periksa apakah seluruh parameter tidak terjadi error, dan CD-ROM letter muncul (CD-ROM dapat dibaca dengan DOS)
Tahapan membuat CD-ROM bootable dari Program Nero
Jalankan program Nero Burning dengan setting CD_ROM BOOT. Setting pada Bootable logical drive untuk drive A:. Dan setting pada emulation driver dengan 1.44 MB Emulation. Jangan lupa memasukan Diskette kedalam Floppy disk drive.
Untuk file Option bila menghendaki data dari CD-ROM dengan format file Joliet maka setting tersebut harus diaktifkan. Nero Burning dengan Windows 98 dengan nama panjang (joliet) dapat disimpan kedalam CD, dan Windows 98 akan dapat membaca file dengan format Joliet tersebut, bila tidak program yang disimpan didalam CD nantinya hanya tampil dalam format ISO.
Untuk Volume label juga sebaiknya memasukan setting untuk Joliet agar seragam.
Selanjutnya masukan program-program yang diperlukan. Misalnya FORMAT, FDISK, SYS dan program instalasi lainnya termasuk file install untuk Windows 98.
Pengisian program pada CD-bootable nantinya dapat digunakan pemakaian yang berbeda-beda, misalnya program backup dari GHOST IMAGE bila anda menghendaki membuat backup file dari harddisk dengan GHOST IMAGE FILE dari program GHOST. Hal terpenting adalah jangan melebihi kapasitas dari CD-ROM yang akan ditulis.
Nantinya akan ada 2 drive, yaitu drive pertama (A:) yang berisikan file didalam floppy drive dan data dari CD-ROM yang berisikan data baik program, file backup atau setup program dari Windows tergantung anda ingin menyimpan data apa pada media CD yang akan di burning.
Proses terakhir adalah menulis CD (burn-CD)

Akhir pembuatan CD
Setelah CD-blank selesai ditulis, sebaiknya mencoba CD yang telah selesai di burning. Dan jangan lupa merubah BIOS setting untuk dapat melakukan bootable dengan CD-ROM.
Page 1 : Intro
page 2: Mengunakan Ghost dengan Peer to Peer antar 2 computer
Page 3: Mengunakan GhostCast Server untuk multiple backup dan restore
page 4: Kemudahan untuk membackup dan restore dengan Ghost via Network

Intro
Norton Ghost adalah salah satu utiliti untuk membackup dan restore data harddisk ke harddisk atau media lain. Sejak Ghost DOS 2005 dengan versi 8.3 release, paket lengkap dari software Symantec Ghost juga memiliki fitur kompatibel dengan hardware terbaru seperti kemampuan mengcopy pada SATA device serta tambahan untuk melakukan backup dan restore melalui networking (LAN)
Selain Ghost32 8.3 versi DOS terdapat software lain dengan fungsi sama seperti Ghost32 8.3 tetapi ditujukan untuk pemakaian langsung pada sistem Windows serta jaringan network (LAN).
Fungsi Ghost32 adalah melakukan backup atau restore harddisk baik untuk standalone PC maupun antar network. Anda dapat melakukan backup partisi atau disc melalui antar computer dengan mentranfer file ke computer lain didalam sebuah jaringan network
Pemakaian Ghost32 untuk network dibedakan dengan status sebagai computer Slave dan Master.
Status computer Slave difungsikan sebagai computer penampung, penyimpan atau storage. Terdapat 2 program yang dapat digunakan sebagai status Slave yaitu Ghost32 untuk peer to peer atau GhostCast Server (GhostSRV) didalam computer Slave
Untuk status Master adalah computer lain yang akan mentranfer file ke computer Slave dan menyimpan file Ghost pada harddisk Slave. Atau untuk memudah pengertian Master, adalah computer yang akan membackup data dari harddisk baik partisi maupun seluruh isi harddisk dan mengirim datanya ke computer slave untuk disimpan dan dijadikan sebuah image file.
Dengan Ghost32, status Slave Peer to Peer dapat dijalankan dari Ghost32 dengan pilihan : Peer to peer -> TCP/IP -> Slave
Dengan GhostSRV, status Slave disebut sebagai GhostCast Server yang memiliki interface seperti program Windows. Sedikit berbeda dengan Ghost32, dengan GhostCast Server maka anda dapat memilih nama untuk Session Name dan memilih apakah program akan mengaktifkan untuk melakukan backup atau restore.
Sedangkan status master hanya dapat dijalankan pada Ghost32 saja. Tetapi perbedaan pada pilihan option untuk koneksi ke software Ghost32 peer to peer atau untuk GhostCast Server.
Untuk pilihan Master pada Ghost32 peer to peer, memiliki pilihan tidak berbeda seperti Ghost32 pada computer Slave. Anda cukup memilih option Master dan mengkoneksi nomor IP computer Slave sebagai computer storage.
Sedangkan dengan GhostCast server, anda dapat memilih nama Session Name yang telah anda buat pada computer Slave sesuai langkah yang telah anda buat misalnya untuk melakukan backup atau melakukan restore pada sebuah sesi

Tujuan pemakaian Ghost32 peer to peer dan Cast Server untuk network:
Dapat melakukan backup dan restore pada computer dan memindahkan isi harddisk atau media lain ke computer lain melalui jaringan (LAN).
Posisi computer penyimpan atau sebagai storage disebut sebagai Slave yang menampung hasil pengirimand dari computer master. Dan computer yang melakukan remote untuk memindahkan file disebut Master mengunakan software Ghost32
Dengan software Ghost32, lebih mudah untuk melakukan backup dan restore harddisk tanpa harus membuka case computer atau menambahkan perangkat storage seperti USB harddisk. Dan image harddisk dapat dilakukan pemindahan data harddisk ataupun image file ditranfer melalui jaringan LAN ke computer Slave dan Master
Computer yang diaktifkan sebagai Slave tidak perlu membuka isi harddisk dengan share file sehingga relatif lebih aman.
Ghost membuat file berdasarkan image atau langsung membuat ke sebuah partisi atau disk sesuai pilihan anda. Dibandingkan dengan melakukan copy file via Explorer Windows tentu membutuhkan waktu lebih lama
Dapat bekerja dengan GhostSRV atau GhostCast Server sebagai slave server untuk membuat cloning image Ghost dalam bentuk filefile. Dan nama file sudah dapat anda tentukan sebelum melakukan copy data dari software Ghost32 pada computer Master.
Dengan GhostCast Server, dapat dilakukan untuk membackup secara bersamaan dari 1 buah computer Slave dengan beberapa computer Master.
Keterbatasan dari Software Ghost32 dan GhostCast Server:
Ghost32 tidak bekerja pada OS dibawah versi WinXP Pro
Tidak dapat mengcopy dan restore partisi maupun harddisk bila terdapat sistem operasi aktif. Misalnya harddisk dengan 1 partisi termasuk didalamnya OS Windows XP. Maka Ghost32 tidak dapat melakukan backup atau restore
Membutuhkan koneksi LAN untuk mentranfer file dari harddisk ke harddisk didalam sebuah jaringan
Untuk GhostSRV membantu untuk lebih mudah melakukan backup dan restore:
Software Ghost memiliki satu software yaitu GhostSRV untuk membantu proses backup maupun restore data. Seperti Ghost32, GhosSRV ditempatkan sebagai Slave computer atau computer penyimpan penganti dari Ghost32 Slave. Dengan GhostSRV dapat bekerja dengan beberapa program untuk sebuah PC. Misalnya anda memerlukan 3 buah copy backup dari 3 computer berbeda. Anda cukup menjalankan 3 program GhostSRV pada sebuah computer slave untuk menyimpan image file.
Berbeda dengan Ghost32 dengan koneksi peer to peer atau direct atau langsung ke antar computer berdasarkan nomor IP computer. Untuk GhostSRV dapat diberikan nama tersendiri atau disebut Session Name. Hal ini lebih mudah mengatur nama file dan menhindari kesalahan ketika membackup
Contoh sederhana, ada 3 buah computer dengan partisi D yang akan dibackup misalnya PC1, PC2 dan PC3. Dengan GhostSRV , anda dapat menjalankan 3 program GhostSRV bersamaan dan memberikan nama Session Name dengan untuk program pertama misalnya dengan session name pc1drived dan pc2drived untuk session name kedua dan selanjutnya. Pada program GhostSRV, anda dapat langsung memberikan nama sebelum melakukan backup file dari hasil ghost dan menyiapkan 3 program GhostSRV untuk siap menerima client dengan masing masing nama Session Name.
Selesai anda menyiapkan computer untuk menyimpan data, anda cukup pergi ke computer PC1 sebagai computer master pertama dan melakukan backup dengan Ghost32 tetapi pilihan option mengunakan GhostCast. Didalam computer master pertama (PC1), anda cukup memasukan nama session name yang sudah anda buat dari PC slave dengan program GhostSRV sebelumnya.
Bila nama Session Name benar program Ghost32, maka proses backup dilakukan seperti biasa seperti Ghost32 dengan Peer to Peer, tetapi nama file backup yang disimpan sudah diatur ketika anda menjalankan program GhostSRV. Setelah program Ghost32 sedang melakukan backup dari PC1, anda dapat melakukan backup dari PC2 dengan langkah yang sama. Sehingga proses backup dapat dilakukan dengan waktu bersamaan ke sebuah computer sebagai storage (slave computer).
Perbedaan dengan Ghost32 peer to peer, nama file backup atau pilihan file restore dipilih setelah terhubungnya antara computer master dan slave
Untuk kecepatan backup dengan LAN berkecepatan 100Mbps ethernet, memiliki kecepatan sekitar 500MB atau lebih perdetik.
Selanjutnya langkah melakukan koneksi antar PC dengan Ghost32 dan GhostSRV



Dibawah ini adalah tahapan untuk melakukan backup atau restore dari sebuah computer ke computer lain dengan tranfer via jaringan LAN
Backup dengan Ghost Peer to Peer - Slave
Langkah awal untuk mengcopy partisi harddisk dengan Ghost Peer to Peer. Jalankan program Ghost32 pada computer yang difungsikan sebagai storage atau Slave Computer untuk menampung file dari computer master
Pilih menu : Peer to Peer -> TCP/IP -> Slave


Ghost akan menampilkan IP number computer Slave, nantinya nomor IP computer tersebut digunakan untuk penghubung dari computer Master. Computer Slave akan menunggu Ghost32 dari computer master sebelum menerima data untuk disimpan didalam harddisk


Bila Ghost Peer to Peer telah terhubung, maka akan tampil seperti gambar dibawah ini



Backup dengan Ghost Peer to Peer - Master
Untuk computer kedua atau yang akan dibackup/restore atau disebut sebagai computer Master, jalankan program seperti gambar dibawah ini. Option : Peer to Peer -> TCP/IP -> Master

Lalu masukan nomor IP dari computer Slave sebagai storage seperti gambar dibawah

Bila program Ghost di computer Master telah terhubung, maka tampilan seperti gambar dibawah ini. Menu Local atau untuk mengcopy dan restore file Ghost pada local harddisk akan dihilangkan dan keterangan paling kiri bawah pada program menunjukan status Connected.
Pilih option untuk melakukan backup, misalnya pada gambar dibawah adalah untuk membackup partisi computer Master ke image file dan disimpan ke computer slave.

Setelah anda memilih partisi ataupun disk yang akan dibackup maka akan muncul pilihan nama file. Perlu diingatkan ketika anda menyimpan file, file yang akan disimpan bukan pada computer master, melainkan dikirim ke computer Slave dan informasi pada Remote File Name of Image adalah nama directory dan disc di computer Slave.

Proses selanjut seperti melakukan pilihan Ghost untuk local, dimana anda diminta memilih apakah file image akan dicompress atau tidak

Pada gambar dibawah ini adalah proses ketika mentranfer file untuk membackup file dari computer Slave sebesar 2.559MB (2.5GB) ke harddisk computer Slave. Pada gambar dibawah juga terlihat informasi bahwa Connection type dengan TCPI/IP, atau mentranfer file image backup dari Ghost melalui network





Backup dengan Ghost dengan GhostCast Server - Slave

Untuk program GhostCast Server dapat difungsikan seperti Ghost32 (Slave), tetapi tidak dapat difungsikan sebagai Master.
Berbeda dengan Ghost32, dimana pengaturan nama file diatur melalui computer master. Untuk GhostCast Server diatur langsung dari software ini sebelum melakukan backup ataupun restore. Termasuk pilihan nama Session Name, jenis pengerjaan untuk partisi atau disk, pemberian nama file untuk membackup dan pilihan file image yang telah disimpan untuk melakukan restore.
GhostCast Server harus dijalankan dahulu sebelum anda berpindah ke computer master lain untuk melakukan backup dan restore. Pada gambar dibawah ini, pemberian nama pc2backup untuk nama Session Name. Ketika anda pergi ke computer lain misalnya PC nomor 2 dan melakukan backup file, anda cukup memasukan nama Session Name yaitu pc2backup.
Nantinya setelah anda siap mentranfer dari computer Master, jangan lupa meng-Accept Client agar GhostCast Server dapat menerima data file backup dari Ghost32 di computer Master


Pada gambar dibawah ini ketika GhostCast Server telah selesai menerima data yang dikirim dari computer Master dengan program Ghost32

GhostCast Server dapat dijalankan pada Windows dengan beberapa program yang sama dibuka bersamaan. Artinya anda hanya perlu membuka beberapa program dari GhostCast Server dan membuat masing masing Session Name. GhostCast Server pada sebuah computer Slave baik untuk tugas restore dan backup.

Backup dengan Ghost dengan GhostCast Server - Master
Setelah anda menyiapkan setup pada computer Slave sebagai penerima atau pengirim file. Setting untuk Ghost32 dengan koneksi GhostCast Server seperti gambar dibawah ini. Pilihan dengan : GhostCast -> dan pilih salah satu antara Multi Cast, Directed Broadcast dan Unicast.

Lalu masukan Session Name yang telah anda buat pada computer Slave seperti gambar dibawah ini. Selanjutnya proses seperti melakukan backup dengan Ghost Local tetapi file yang diterima akan disimpan dan langsung diberi nama sesuai dari pilihan yang anda buat pada program GhostCast. Sedangkan untuk melakukan restore, Ghost32 akan langsung menerima data yang dikirim ketika software GhostCast dijalankan dengan perintah Send




Kemudahan untuk membackup dan restore dengan Ghost via Network

Fungsi program Ghost via network tidak sepenuhnya mengantikan fungsi tranfer file antar computer dalam melakukan backup dan restore. Karena dengan mentranfer file via jaringan network bisa saja dilakukan dengan memindahkan file secara manual ke computer lain. Tetapi ada beberapa keuntungan dengan Ghost via Network :
Dengan backup dan restore melalui Network, anda dapat melakukan backup partisi maupun disk computer langsung ke image file dan bukan dalam bentuk file dan directory
Dengan GhostCast Server dapat melakukan restore secara bersamaan bila memiliki master yang sama.
Dengan compressing file, perpindahan data dari sebuah computer storage (Slave) ke computer client (Master) dapat dipersingkat. Khususnya untuk melakukan multiple restore ke beberapa harddisk client.
Menghindari data pada harddisk storage (slave) terlalu banyak menampung nama file dan directory yang terkadang membuat data crash pada harddisk backup. Dengan Ghost via network hanya memerlukan satu buah nama file baik untuk membackup sebuah disc atau partisi.
Ghost32 dan GhostCast Server lebih diperuntukan untuk melakukan restore dengan banyak computer.
Catatan akhir pada artikel ini. Sebaiknya anda mengerti apa yang akan dilakukan baik mengenai kinerja program Ghost32 dan GhostCast Server. Kesalahan dalam melakukan backup atau restore tentunya memiliki resiko lebih besar dengan hilangnya data pada sebuah harddisk



Backup harddisk via Network dengan Ghost

Tingkatkan Performa Flash Disk

Di Windows Me dan Windows 2000, pengoperasian USB flash disk terasa sedikit merepotkan. Anda dipaksa harus mengklik ikon [Safely Remove Hardware] di system tray dan mengklik tombol [Stop] sebelum mencabut piranti USB.
Kini, di Windows XP, kewajiban tersebut sudah tidak ada lagi. Anda bisa mencabut flash disk kapan saja selama tidak dalam proses transfer data. Pengoperasian flash disk pun jadi lebih mudah.
Akan tetapi kemudahan tersebut harus dibayar dengan menurunnya performa flash disk. Ini disebabkan karena Windows harus menonaktifkan fitur write cache demi fleksibilitas tadi, sehingga performa harus dikorbankan.
Nah, bagi Anda yang mengutamakan performa flash disk sebagai nomor satu, Anda harus mengaktifkan write cache ini dari Device Manager. Caranya:

Klik [Start] > [Control Panel] > [Performance and Maintenance] > [System].
Pilih tab [Hardware].
Buka jendela Device Manager dengan mengklik tombol [Device Manager].
Masuklah ke disk drives, dan klik kanan pada nama USB flash disk.
Pilih [Properties].
Masuklah ke tab [Policies] kemudian ubah radio button [Optimize for quick removal] menjadi [Optimize for Performance].
Tekan [OK], lalu tutup jendela Device Manager dan System Properties.
Restart Windows.
Setelah Anda mengaplikasikan trik ini jangan lupa untuk selalu mengklik [Safely Remove Hardware] sebelum mencabut flash disk.

Tips dan Cara Sharing Data Folder di Jaringan/Network

Tips dan Cara Sharing Data Folder di Jaringan/Network Komputer PC anda - Windows

Tujuan dari teknik ini adalah untuk berbagi akses kepada user lain pada suatu folder yang anda inginkan. Anda bisa memilih kepada user mana saja yang bisa atau boleh mengakses folder anda dan juga bisa memberikan akses kepada semua orang yang ada pada jaringan atau network anda.
Langkah atau tahap sharing folder di windows 98/me/2000/xp :1. Klik kanan pada folder yang anda ingin sebarkan aksesnya.2. Pilih 'sharing' atau 'sharing and security'3. Pilih 'share this folder to the network' pada windows xp atau langsung menentukan folder display name.4. Pilih siapa saja atau user mana saja yang berhak mengakses folder anda dan tipe hak aksesnya. Pilih full access jika orang lain anda bolehkan untuk melakukan edit data maupun menghapus serta menambahkan file pada folder yang disharing. Pilih read only jika orang lain hanya boleh lihat-lihat atau mengkopi file saja.5. Pilih Ok jika anda telah melakukan pilihan.
komputer pc

Tips untuk mempercepat Windows XP

Tips untuk mempercepat Windows XP

Berikut ini adalah trick2 simple untuk mempercepat windows. efektifitas trik2 ini mungkin berbeda2, tip2 berikut mungkin bisa membuat komputer anda tidak stabil. maka. PROCEED WITH CAUTION. Juga jangan lupa lakukan backup registry sebelum tweaking.Quote:Cara Back up registrystart>run>regedit>file>exportkasih nama backup .reg anda klik okdone
1. Mendisable Service Windows yg tidak diperlukan.Karena windows ditujukan untuk berbagai user dan tugas, maka windows membuat service yg sebenarnya tidak tidak terlalu diperlukan. Service2 berikut ini seringkali memakan resouce yg tidak sedikit, dengan mendisable (me-non-aktif-kan) maka komputer kita bisa mendapatkan sedikit boost karenanya.

Quote:
* Alerter* Clipbook* Computer Browser* Distributed Link Tracking Client* Fast User Switching* Help and Support - (Jika anda mengunakan windows help, maka langkah ini diskip aja)* Human Interface Access Devices* Indexing Service* IPSEC Services* Messenger* Netmeeting Remote Desktop Sharing* Portable Media Serial Number* Remote Desktop Help Session Manager* Remote Procedure Call Locator* Remote Registry* Remote Registry Service* Secondary Logon* Routing & Remote Access* Server* Telnet* TCP/IP NetBIOS Helper* Upload Manager* Universal Plug and Play Device Host* Wireless Zero Configuration -(Jangan didisable jika anda mengunakan Wireless)* Workstation
Cara mendisable service diatas:
1. Klik start>Run>ketik “services.msc”2. Dobel klik service yg hendak diubah3. Ubah startup type menjadi ‘Disable”
2. Matikan System restoreSystem restore bisa bermanfaat jika komputer bermasalah, akan tetapi semua restore point yg disimpan bisa memakan ruangan yg cukup besar di harddisk. System restore membebani karena selalu memonitor sistem, dengan mendisable system restore maka sebagian resorce bisa dialokasikan untuk hal yg lain.
1. Buka Control Panel2. Klik Performance and Maintenance3. Klik System4. Klik System Restore tab5. Klik ‘Turn off System Restore on All Drives’6. Klik ‘Ok’
3. Defrag PagefileKeeping your pagefile defragmented can provide a major performance boost. One of the best ways of doing this is to creat a separate partition on your hard drive just for your page file, so that it doesn’t get impacted by normal disk usage. Another way of keeping your pagefile defragmented is to run PageDefrag. This cool little app can be used to defrag your pagefile, and can also be set to defrag the pagefile everytime your PC starts. To install:
1. Download and Run PageDefrag,2. kasih centang pada “Defrag at next Reboot”,3. Klik OK4. Reboot
4. Mempercepat akses Folder - dengan mendisable Last Access Update.
Jika anda memiliki banyak folder dan subdirectories, maka akses ke Direktory2 Windows XP terasa sangat berat dan seringkali cuman membuang waktu. Dengan mengupdate time stamp di registry, yaitu last access update untuk semua sub directory. Proceed with caution: Langkah berikut bukan untuk N00bie
1. Start>Run>regedit2. “HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlSet\C ontr ol\FileSystem”3. Klik kanan di bagian yg kan (cari area yg kosong), lalu pilih ‘DWORD Value’4. Bikin DWORD Value dengan nama ‘NtfsDisableLastAccessUpdate’5. Klik kanan pada value baru terus pilih ‘Modify’6. Ubah data menjadi ‘1′7. Klik ‘OK’
5. Me-non-aktifkan Microsoft System SoundsSecara default MS sound systems membuat komputer berbunyi/bersuara ketika booting awal, shutdown, error, dll. Skenario suara windows jelas2 membuat komputer lebih lambat (terutama dalam waktu shutdown dan booting awal), untuk me-non-aktifkan silahkan ikuti langkah berikut:1. Buka Control Panel2. Klik Sounds and Audio Devices3. Klik tab Sounds4. Pilih “No Sounds” dari Sound Scheme5. Klik “No”7. Klik “Apply”8. Klik “OK”
6. Mempercepat waktu BootFitur yg lumayan asik dari Windows XP adalah kemampuan untuk mendefrag ketika ada dalam proses booting. Boot Defrag pada prinsip menata file2 yg relevan dengan booting secara berurutan. Secara default fitur ini telah diaktifkan pada beberapa Build Windows, tapi beberapa build windows tidak, ada baiknya kalo kita cross check terhadap fiotur yg satu ini.1. Start Menu>Run2. Regedit3. HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Dfrg\BootOpt imizeFunction4. Cari “Enable” dibagian kanan regedit5. Klik “Modify”6. Pilih “Y to enable”7. Reboot
Tambahan:Bootvis juga bisa dicoba, untuk memangkas waktu boot dengan manufer yg manis.
7. Mempercepat Performa SwapfileJika anda memiliki ram lebih besar dari 256MB bisa dibilang tweaking yg ini akan membuat sistem anda berjalan lebih cepat. Tweaking ini pada dasarnya PC kita mengunakan setiap byte dari memori fisik yg terpasang di komputer kita, SEBELUM mengunakan swap file.1. Start>Run2. “msconfig.exe”>ok3. Klik tab System.ini4. Klik tanda plus pada tab 386enh5. Klik kotak new kemudian ketik “ConservativeSwapfileUsage=1″6. Klik OK7. Restart
8. Mempercepat Loading Windows MenuTweak ini adalah tweaking fav saya, karena akan komputer kita terasa lebih cepat. Tweaking ini membuang waktu delay ketika kita mengklik menu dan windows XP menampakkan Menu.1. Start>Run2. Regedit>Ok3. “HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop\”4. Pilih/Sorot “MenuShowDelay”5. Klik kanan dan pilih “Modify’6. Ketik angka “100″Angka 50-150 adalah kisaran yg baik, bisa disesuaikan dengan Mood anda
9. Mempercepat Loading Program.Tweaking ini bisa berjalan untuk sebagian besar program. Jika program tidak mau loading seperti yg diharapkan, silahkan aja dikembalikan ke setting semula.1. Klik kanan pada icon/shortcut yg berkaitan dengan program.2. properties3. Pada kotak ‘target’, tambahkan ‘ /prefetch:1′ diakhir kalimat.4. Klik “Ok”gampang kan, Program akan loading lebih cepat.
10. Mempercepat Shutdown Windows XP.Tweaking ini mengurangi waktu tunggu secara otomatis ketika windows sudah menerima instruksi untuk shutdown.1. Start>Run2. ‘Regedit’>OK3. ‘HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop\’4. Sorot ‘WaitToKillAppTimeout’5. Klik kanan dan pilih modify6. Ubah value menjadi ‘1000′7. Klik ‘OK’8. Sorot ‘HungAppTimeout’9. Klik kanan dan pilih modify10. Ubah value menjadi ‘1000′11. Klik ‘OK’12. ‘HKEY_USERS\.DEFAULT\Control Panel\Desktop’ sorot WaitToKillAppTimeout’13. Klik kanan dan pilih modify15. Ubah value ke ‘1000′16. Klik ‘OK’17. ‘HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlSet\Contr ol\’ sorot ‘WaitToKillServiceTimeout’19. Klik kanan dan pilih modify20. Ubah value menjadi ‘1000′21. Klik ‘OK’

Quote:
Tip2 berikut ini berkaitan dengan bagaimana Windows “dibebaskan” dari beban2 yg mengakibatkan sistem jadi lambat dan kurang responsifMembersihkan Prefetch File untuk meningkatkan Performa Windows.Fitur ini cukup efisien dalam meningkatkan agresifitas windows tapi tidak perlu mengutak-utik registry. Yg diperlukan adalah mendelete isi directory/folder prefetch. Prefetch adalah directory yg berisi link2 yg kadaluarsa. Link2 yg semakin menumpuk bisa memperlambat komputer anda secara signifikan. Directory prefetch ada di c:windows/prefetch, membersihkan prefetch 2-3 minggu sekali cukuplah untuk pemakaian standar.Mendisable Prefetch untuk Sistem dengan memory yg kecil (256MB kebawah)Jika sistem anda cuman 128MB. Windows prefetch akan melumpuhkan sistem anda karena prefetch berusaha nge-load, link2 lama dengan tujuan mempercepat komputer, tapi prefetch itu spt pedang mata dua, karena terlalu banyak yg di load justru komputer bukannya tambah cepat, tapi malahan jadi lambat. Karena sebagian besar memori idle disedot untuk hal.
Cara mendisable Prefetch

Quote:
1. start>run>regedit2. [HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Contro l\Session Manager\Memory Management\PrefetchParameters\EnablePrefetcher];3. Dobel klik isi 0 untuk menDisable.4. reboot.
Booting lebih cepat dengan mengurangi beban Font.

Quote:
Setiap kali windows booting selalu melakukan loading font2 yg terdaftar di windows. Jika anda bukan desainer grafik, tentu saja ngggak semua font itu digunakan. Saran saya adalah memindahkan font2 di folder lain.1. Bikin foler baru2. Masuk ke “Fonts” di Control Panel.3. Sorot group font yg akan di pindah.4. Pindahkan ke folder yg baru, atau untuk mudahnya klik kanan lalu pindahkan ke My Documents.5. Reboot, jika anda membutuhkan font yg telah dipindahkan tadi, caranya copy dan paste ke directory font yg lama.
Mempercepat dengan mensetting ulang Prefetcher.

Quote:
Fitur ini cukup unik di Windows XP, dan jika dilakukan dengan benar hasilnya terasa sangat jozzzz, yg hendak kita lakukan adalah mensetting ulang folder cache yg ada di windows kita.1. start>run>regedit2. [HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Contro l\Session Manager\Memory Management\PrefetchParameters\EnablePrefetcher]3. ada 3 pilihan yaitu 0-Disable, 1-App launch prefetch, 2-Boot Prefetch, 3-Both (”3″ adalah yg direkomendasikan).4. reboot.Setting ulang ini akan mengurangi waktu booting dan waktu yg diperlukan untuk loading program.
Tweaking memory.

Quote:
Nggak cuman overclock di BIOS yg bisa mempercepat laju komputer , tapi tweaking ini nggak boleh dilewatkan. Tweaking ini disarankan bagi mereka yg memiliki kapasitas memory sebesar 512MB keatas.1. start>run>regedit2. HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Contro l\Session
Manager\Memory Management

Quote:
1.DisablePagingExecutive -dobel klik masukan desimal 1 -point ini mengaakibatkan windows XP menyimpan data di memory, ketimbang mengakses page file di harddisk.2.LargeSystemCache -dobel klik masukan desimal 1- - tweak inimengijinkan kernel windows jalan di memory, bener2 jozz gandhoz dan mak nyozzz kalo dilakukan dengan bener. so be careful.
Windows XP Icon Cache

Quote:
Seberapa banyak diantara rekan2 yg mengalami icon lag ketika mengunakan windows? Icon2 yg ada di desktop serasa lama sekali untuk muncul. Jangan kuatir jika anda mengalami hal ini. Icon di desktop mengunakan cache, dan ketika cache sudah menumpuk maka access dari desktop ke icon terasa sangat lambat apa yg perlu dilakukan? Silahkan delet atau hapus Iconchace.db yg ada di directory (/Documents) dan di (Settings/Username/Local Settings/Application Data). Ketika anda mendelete seketika itu juga windows akan bikin yg baru. dan yg pasti icon cache yg baru lebih ‘enteng’ bagi windows.*pastikan opsi show hidden files and folder diaktifkan sebelum mendelete iconcache.db
Memaksimalkan Koneksi Internet

Quote:
56K TweaksPendahuluanSalah satu sumber frustasi penguna internet adalah lambatnya koneksi internet, spt yg anda alami koneksi internet terkadang sangat lambat. Meski tertulis 56k output sesungguhnya dari dial up internet adalah 53.3k, dan rata2 pemakai dial up memperoleh koneksi 40k-50k, cukup lumayan untuk untuk standar dial up. Dalam angka 40k-50k maka througput maksimal adalah sebesar 6k per second.Langkah-langkah
1. Download driver terbaru untuk modem anda.2. Langkah kedua adalah “membersihkan” jalur telepon dari gangguan listrik statis, listrik statis mampu menurunkan koneksi internet secara signifikan. Dan meski melakukan tidak ada tweaking dari Windows yg bisa kita lakukan untuk mengatasi gangguan listrik statis.3. Download cablenut
Setting TCP/IP anda dan AFD registry untuk mencapai performa maksimal.berikut ini adalah setting untuk cable nut 56k
DefaultReceiveWindow = 8192DefaultSendWindow = 4096DisableAddressSharing = 1InitialLargeBufferCount = 20InitialMediumBufferCount = 48InitialSmallBufferCount = 64LargeBufferSize = 40960MaxFastTransmit = 6400MediumBufferSize = 15040PriorityBoost = 0SmallBufferSize = 1280TransmitWorker = 32FastSendDatagramThreshold = 1024EnableFastRouteLookup = 1EnablePMTUDiscovery = 1IgnorePushBitOnReceives = 0GlobalMaxTcpWindowSize = 8760MaxFreeTcbs = 4000MaxHashTableSize = 8192MaxNormLookupMemory = 1500000SackOpts = 1SynAttackProtect = 1Tcp1323Opts = 0TcpLogLevel = 1MaxDupAcks = 3TcpMaxHalfOpen = 100TcpMaxHalfOpenRetried = 80TcpRecvSegmentSize = 1460TcpSendSegmentSize = 1460TcpTimedWaitDelay = 30TcpUseRFC1122UrgentPointer = 0TcpWindowSize = 8760MaxConnectionsPer1_0Server = 8MaxConnectionsPerServer = 4DefaultTTL = 128DisableUserTOSSetting = 0TcpMaxDataRetransmissions = 6DefaultTOSValue = 90
Tweak lain yg bisa dicoba,

Quote:
Control panel>phone modem properties>modems>sorot modem anda>propertiesGeneral tab:Maximum port speed – 115,200Extra SettingsMasukan extra settings sesuai kebutuhan anda, referensi website yg menyedia extra settings adalah sbb:Spy.net56K.comWest.netModemHelp.org
Advanced port settingskasih centang “use FIFO buffers” kemudian slider barnya di geser ke paling kanan.
Ubah default preferences:Port Speed - 115,200Data Protocol - Standard ECCompression - enabledFlow Control – hardware
Advanced:Data bits – 8Parity – NoneStop Bits - 1Modulation – Standard
Masuk ke Network and Dialup Connections dan klik kanan pada Icon ISP anda dan plilih properties
General tab:Sorot modem dan pilih configure “configure”, pilih maximum speed 921,600 dan dan di “hardware features” pastikan semua kotak dicentang.
Networking tab:Uninstall semua protocol yg tidak dipakai, Jika komputer anda adalah stand alone PC maka yg diperlukan adalah TCP/IP saja.
Pilih kotak settings pastikan semua kotak dicentang.
Setting COM port:Klik kanan My Computer lalu pilih properties - hardware - device manager - pilih COM port yg dipakai - port settings - bits per second 128000.
yahh, segitu dulu beberapa trik buat mempercepat windows.. dapet dari tetangga sebelah nih . 1 hal yang harus diingat ” BACKUP REGISTRY ANDA SEBELUM MELAKUKAN TWEAKING !!! “

Berikut trik-trik untuk mempercepat Windows XP, efektifitas trik-trik ini mungkin berbeda2, tip-tip berikut mungkin bisa membuat komputer anda tidak stabil. maka. PROCEED WITH CAUTION. Juga jangan lupa lakukan backup registry sebelum tweaking.
1. Mempercepat akses Folder - dengan mendisable Last Access Update.
Jika anda memiliki banyak folder dan subdirectories, maka akses ke Direktory2 Windows XP terasa sangat berat dan seringkali cuman membuang waktu. Dengan mengupdate time stamp di registry, yaitu last access update untuk semua sub directory. Proceed with caution: Langkah berikut bukan untuk N00bie
1. Start>Run>regedit 2. “HKEY_LOCAL_MACHINESystemCurrentControlSetContr olFileSystem” 3. Klik kanan di bagian yg kan (cari area yg kosong), lalu pilih ‘DWORD Value’ 4. Bikin DWORD Value dengan nama ‘NtfsDisableLastAccessUpdate’ 5. Klik kanan pada value baru terus pilih ‘Modify’ 6. Ubah data menjadi ‘1′ 7. Klik ‘OK’
2. Me-non-aktifkan Microsoft System Sounds Secara default MS sound systems membuat komputer berbunyi/bersuara ketika booting awal, shutdown, error, dll. Skenario suara windows jelas2 membuat komputer lebih lambat (terutama dalam waktu shutdown dan booting awal), untuk me-non-aktifkan silahkan ikuti langkah berikut: 1. Buka Control Panel 2. Klik Sounds and Audio Devices 3. Klik tab Sounds 4. Pilih “No Sounds” dari Sound Scheme 5. Klik “No” 7. Klik “Apply” 8. Klik “OK”
3. Mempercepat waktu Boot Fitur yg lumayan asik dari Windows XP adalah kemampuan untuk mendefrag ketika ada dalam proses booting. Boot Defrag pada prinsip menata file2 yg relevan dengan booting secara berurutan. Secara default fitur ini telah diaktifkan pada beberapa Build Windows, tapi beberapa build windows tidak, ada baiknya kalo kita cross check terhadap fiotur yg satu ini. 1. Start Menu>Run 2. Regedit 3. HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWAREMicrosoftDfrgBootOpt imizeFunction 4. Cari “Enable” dibagian kanan regedit 5. Klik “Modify” 6. Pilih “Y to enable” 7. Reboot
Tambahan: Bootvis juga bisa dicoba, untuk memangkas waktu boot dengan manufer yg manis.
4. Mempercepat Performa Swapfile Jika anda memiliki ram lebih besar dari 256MB bisa dibilang tweaking yg ini akan membuat sistem anda berjalan lebih cepat. Tweaking ini pada dasarnya PC kita mengunakan setiap byte dari memori fisik yg terpasang di komputer kita, SEBELUM mengunakan swap file. 1. Start>Run 2. “msconfig.exe”>ok 3. Klik tab System.ini 4. Klik tanda plus pada tab 386enh 5. Klik kotak new kemudian ketik “ConservativeSwapfileUsage=1″ 6. Klik OK 7. Restart
5. Mempercepat Loading Windows Menu Tweak ini adalah tweaking fav saya, karena akan komputer kita terasa lebih cepat. Tweaking ini membuang waktu delay ketika kita mengklik menu dan windows XP menampakkan Menu. 1. Start>Run 2. Regedit>Ok 3. “HKEY_CURRENT_USERControl PanelDesktop” 4. Pilih/Sorot “MenuShowDelay” 5. Klik kanan dan pilih “Modify’ 6. Ketik angka “100″ (aslinya 400)Angka 50-150 adalah kisaran yg baik, bisa disesuaikan dengan Mood anda
6. Mempercepat Loading Program. Tweaking ini bisa berjalan untuk sebagian besar program. Jika program tidak mau loading seperti yg diharapkan, silahkan aja dikembalikan ke setting semula. 1. Klik kanan pada icon/shortcut yg berkaitan dengan program. 2. properties 3. Pada kotak ‘target’, tambahkan ‘ /prefetch:1′ diakhir kalimat. 4. Klik “Ok” gampang kan, Program akan loading lebih cepat.
7. Mempercepat Shutdown Windows XP. Tweaking ini mengurangi waktu tunggu secara otomatis ketika windows sudah menerima instruksi untuk shutdown. 1. Start>Run 2. ‘Regedit’>OK 3. ‘HKEY_CURRENT_USERControl PanelDesktop’ 4. Sorot ‘WaitToKillAppTimeout’ 5. Klik kanan dan pilih modify 6. Ubah value menjadi ‘1000′ (aslinya 20000)7. Klik ‘OK’ 8. Sorot ‘HungAppTimeout’ 9. Klik kanan dan pilih modify 10. Ubah value menjadi ‘1000′ 11. Klik ‘OK’ 12. ‘HKEY_USERS.DEFAULTControl PanelDesktop’ sorot WaitToKillAppTimeout’ 13. Klik kanan dan pilih modify 15. Ubah value ke ‘1000′ (aslinya 20000)16. Klik ‘OK’ 17. ‘HKEY_LOCAL_MACHINESystemCurrentControlSetContr ol’ sorot ‘WaitToKillServiceTimeout’ 19. Klik kanan dan pilih modify 20. Ubah value menjadi ‘1000′ 21. Klik ‘OK’

Hack Windows XP (SP2) Passwords

Hack Windows XP (SP2) Passwords

Apakah anda pernah menggunakan komputer di Lab atau pinjam komputer teman atau bahkan menggunakan komputer di tempat umum? Nah, biasanya klo di Lab (berdasarkan pengalaman pribadi) komputer pasti di-password dan jika ingin masuk harus tanya dulu ke sang empunya. Nah, sekarang kita dapat melihat password dari komputer yang kita gunakan tanpa merestart komputer atau pun tanpa menginstall program apapun seperti
Cain, L0pthCrack, dsb. Hanya dibutuhkan sedikit ‘kepercayaan’ untuk meminjam komputer (istilah kerennya social engineering) dan 2 buah program, yaitu pwdump6 dan john the ripper. Tapi klo kebetulan ada login umum dengan tipe administrator, itu namanya Hoki! ga perlu cape2 pinjam login teman lagi :-D.Sebelumnya mungkin anda pernah mendapatkan tutorial mengenai cara menge-hack password user yang ada Windows XP atau NT menggunakan pwdump. Yup, mungkin tutorial ini akan mirip dengan bagaimana cara menge-hack Windows XP, terutama Windows XP SP2. Lalu apa bedanya dengan tutorial yang lain? Saat ini Windows XP SP2 (atau mungkin juga SP1, CMIIW), menggunakan Syskey untuk memproteksi agar HASH (tempat menyimpan password yang dienkripsi) tidak dapat dibaca dan didump menggunakan pwdump atau samdump. Untuk lebih jelasnya berikut penjelasan mengenai Syskey [1] :
Syskey is a Windows feature that adds an additional encryption layer to the password hashes stored in the SAM database. The main purpose of this feature is to deter ‘offline’ attack. In fact one of the most common ways to gather passwords is to copy the system SAM database and then use one of the many good password crackers to “recover” the passwords; of course physical access is almost always required. So with syskey the attacker needs to remove the additional encryption layer to get the password hashes.
Jika dulu mungkin di Windows NT atau XP (sebelum SP2), kita masih bisa menggunakan pwdump atau bahkan langsung dengan KaHT, maka untuk Windows XP SP2 cara tersebut tidak dapat digunakan lagi (mungkin lebih tepatnya, pwdump tersebut tidak dapat digunakan lagi). Nah disinilah letak perbedaan dengan tutorial sebelumnya. Jika sebelumnya kita menggunakan pwdump versi lama, maka sekarang digunakan
pwdump6 yang dikembangkan oleh fizzgig and the foofus.net Team. Kalau baca README dari pwdump6 ini, maka pwdump6 adalah :
pwdump6 is a password hash dumper for Windows 2000 and later systems. It is capable of dumping LanMan and NTLM hashes as well as password hash histories. It is based on pwdump3e, and should be stable on XP SP2 and 2K3. If you have had LSASS crash on you using older tools, this should fix that.
A significantly modified version of pwdump3e, this program is able to extract NTLM and LanMan hashes from a Windows target, regardless of whether Syskey is turned on. It is also capable of displaying password histories if they are available. It outputs the data in L0phtcrack-compatible form, and can write to an output file
Oh iya, agar pwdumpd6 dapat dijalankan dan mendapatkan HASH file dibutuhkan account yang mempunyai akses setara dengan Administrator. Nah, oleh karena itu kita harus menjalankan sedikit social engineering. Bilang aja ketemen kita, klo mengakses workgroup, tapi ga bisa klo pake login biasa. Tapi tenang aja, biasanya secara default orang-orang kebanyakan mebuat user dengan tipe account Administrator. Atau gunakan berbagai macam cara, daya, upaya maupun rayuan agar kita bisa dapat login terlebih dulu.
Jika udah punya akses dengan login tipe adiministrator, cara selanjutnya adalah tinggal menjalankan pwdump6. Jika anda punya flashdisk, simpan dan bawa terus pwdump6 ini kemanapun ada pergi, siapa tahu berguna suatu saat.. :-D. Ok, langsung aja kita jalankan pwdump6 ini. Sebaiknya copy dulu pwdump6 ke Hardisk (jangan dijalankan dari flashdik). Sebelumnya downlod dulu pwdump6 ini dari
sini atau download dari mirror situs saya disini.
1. Jalankan CMD (Run->cmd)
2. Jalankan pwdump6 seperti berikut (misalnya PwDump6 berada di folder D:\PwDump6)
D:\PwDump6>PwDump.exe -o pass.txt 127.0.0.1
pwdump6 Version 1.3.0 by fizzgig and the mighty group at foofus.netCopyright 2006 foofus.net
This program is free software under the GNUGeneral Public License Version 2 (GNU GPL), you can redistribute it and/ormodify it under the terms of the GNU GPL, as published by the Free SoftwareFoundation. NO WARRANTY, EXPRESSED OR IMPLIED, IS GRANTED WITH THISPROGRAM. Please see the COPYING file included with this programand the GNU GPL for further details.
Using pipe {C411BDE9-594E-47F4-99B5-E94ADF194A45}Key length is 16Completed.
3. Setelah itu akan didapatkan file pass.txt yang berisi daftar user dan password yang masih dienkripsi. Contohnya akan tampak seperti berikut :
ach:1003:2BFA42D08601B951ABD697149E2F5967:73098347042E9109FA584CE843018F4F:::Administrator:500:934A4750EC9859B3EA397B0F6EC18E34:732BD09D6834DA4A5A30300A6A045BF8:::coba:1004:FBE4F28EE205F0BA79999C25263AA9AA:A69C199A4DF77CD41FCA6EA916A93868:::Guest:501:NO PASSWORD********************* :NO PASSWORD*********************:::HelpAssistant:1000:B3D2AE56C93F27B43C4F8419B1A21E9B: DC3DBB258A10B0C7EA9D92133267B905:::SUPPORT_388945a0:1002:NO PASSWORD*********************: DF1DB672DA1B5C045ECA2490CA753D3B:::
4. Yosh!! password sudah ditangan. Proses selanjutnya adalah menge-crack file pass.txt dengan bantuan John The Ripper. Sebaiknya simpan dulu file pass.txt ke USB atau upload ke tempat yang aman, karena proses cracking ini bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja. Berdasarkan pengalaman, kalau passwordnya tidak terlalu sulit ditebak seperti “adminkeren”, “qwerty123″, biasanya dibutuhkan waktu yang tidak terlalu lama untuk mengecracknya lewat John The Ripper. Tapi kalau password menggunakan kombinasi yang aneh-aneh seperti “P4ssW0rD”, “S03S4h”, dsb, biasanya membutuhkan waktu lama, bisa ditinggal tidur atau maen aja dulu. Ok, sekarang gini nih cara ngecraknya.
Download John The Ripper untuk Windows
disini. Untuk komputer yang menggunakan Prosesor AMD, sebaiknya menggunakan “john-mmx.exe”. Atau bagi yang menggunakan intel atau AMD, dapat menggunakan “John-386.exe”. Sebelumnya copy file pass.txt ke dalam folder tempat “John-mmx.exe” atau “John-386.exe” berada (John171w\john1701\run). Setelah itu tinggal jalankan perintah berikut dan tunggu dengan sabar :
D:\john171w\john1701\run>john-mmx.exe pass.txtLoaded 8 password hashes with no different salts (NT LM DES [64/64 BS MMX])REN123 (Administrator:2)TEBAK (coba:2)ADMINKE (Administrator:1)MUDAHDI (coba:1)
Yosh!! sekarang passwordnya sudah terlihat secara kasat mata. Jadi password untuk user “Administrator” adalah “adminkeren123″, diperoleh dari menggabungkan Administrator:2 dan Administrator:2.
Administrator:1+Administrator:2 = adminkeren123
Sedangkan untuk user “coba” adalah “mudahditebak”!!
Mudah bukan? Intinya sih tinggal ambil HASH file (password yang dienkripsi) menggunakan pwdump6 lalu crack hasilnya dengan John The Ripper.
Nah, sekarang kalau kita mau pakai komputer teman di Lab, ga usah cari2 orangnnya lagi. Tinggal pake aja langsung user Admin lagi, tapi jangan sampai ketahuan ama dia….. Atau klo anda lupa password Administrator, tidak perlu mereboot komputer, lalu mereset password anda. Tinggal ikut langkah2 diatas aja!Referensi :
[1]. http://studenti.unina.it/~ncuomo/syskey
Thanks to fizzgig for you great tools, pwdump6 (http://www.foofus.net/fizzgig/pwdump)! I’ve been looking for this tools for a log time ago! Thanks dude!! and Thanks to pen-test@securityfocus.com!